Muhammad Ali Meninggal Dunia, Sepakbola Ikut Berduka
- REUTERS/Action Images for Beyond Sport/John Marsh/Pool/File Photo
VIVA.co.id – Legenda tinju dunia, Muhammad Ali, meninggal dunia pada usia 74 tahun. Tidak hanya dunia adu jotos saja yang berduka, tapi dunia sepakbola juga ikut merasakan hal yang sama.
Ali meninggal pada Jumat, 3 Juni 2016 atau Sabtu pagi WIB, di Arizona, Amerika Serikat, setelah menderita penyakit saluran pernapasan dan kondisi Parkinson yang semakin parah.
Dunia sepakbola pun ikut memberikan ucapan belasungkawa. "Yang terbaik telah melakoni babak ronde terakhirnya. Muhammad Ali adalah atlet paling menakjubkan yang bisa mengubah olahraganya," tulis Gary Lineker dalam akun Twitter-nya.
The greatest has fought his final round. Muhammad Ali was the most magnificent athlete who transcended his sport. #RIP.
— Gary Lineker (@GaryLineker) June 4, 2016
"Muhammad Ali adalah atlet pertama yang benar-benar buat saya terinspirasi. Dia adalah juara sejati dan legenda. RIP Muhammad Ali," tambah kiper timnas putri Amerika Serikat, Alex Morgan.
Mohammad Ali was the first athlete I was truly inspired by. He was a true champion and forever a legend. RIP Muhammad Ali.
— Alex Morgan (@alexmorgan13) June 4, 2016
Selain itu, eks penyerang timnas Inggris dan Manchester United, Andy Cole, dan gelandang asal Brasil, Ricardo Kaka, juga ikut memberikan pernyataan duka cita.
Icon legend the greatest. Rip Mohammad Ali. pic.twitter.com/XWAVVjDife
— Andrew Cole (@vancole9) June 4, 2016
Rest in peace @MuhammadAli #rip
— Kaka (@KAKA) June 4, 2016
Tak hanya pesepakbola internasional saja yang berbelasungkawa atas meninggalnya Ali. Gelandang Arema Cronus, Ahmad Bustomi, pun ikut berkicau singkat.
RIP Muhammad Ali
— AB 19 (@Bustomi_19) June 4, 2016