Timnas Antah Berantah Jadi Inspirasi Ranieri di Leicester
- Daily Mail
VIVA.co.id – Selangkah lagi Claudio Ranieri akan meraih hal terhebat dalam karier kepelatihannya. Manajer asal Italia ini berpeluang besar membawa Leicester City yang sebelumnya tak diunggulkan, menjadi juara Premier League.
Leicester tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk bisa jadi juara. Dan itu bisa didapat dengan menaklukkan Manchester United di Old Trafford, Minggu, 1 Mei 2016.
Banyak hal yang menjadi inspirasi Ranieri dalam membawa Leicester menjadi kandidat juara musim ini. Salah satunya, kemenangan timnas antah berantah, Kepulauan Faroe atas Yunani di Kualifikasi Piala Eropa 2016, 14 November 2014 lalu.
Saat itu, Ranieri menjabat sebagai pelatih Yunani. Tampil di hadapan pendukung sendiri di Karaiskakis Stadium, Yunani sangat diunggulkan menang atas Kepulauan Faroe yang saat itu menempati peringkat 187 FIFA.
(Baca juga: Kalahkan Yunani, Pemain Faroe Seperti "Orang Gila")
Namun, ternyata Faroe bisa menang dengan skor tipis 1-0. Ini menjadi kemenangan pertama Faroe di laga kompetitif sejak 2011. Ranieri sendiri langsung dipecat usai kekalahan memalukan tersebut.
"Itu merupakan hasil yang luar biasa untuk kami. Kami bisa saja mencetak 4 atau 5 gol, karena kami menciptakan begitu panyak peluang," kenang pelatih Faroe, Lars Olsen seperti dilansir Soccerway.
"Tapi, Yunani tak tampil buruk. Mereka menguasai bola sebanyak 75 persen. Dan sekarang, saya menyaksikan setiap pekan kemenanagn Leicester setiap hanya menguasai bola 25 persen. Jadi, mungkin Faroe menginspirasi Ranieri," lanjut mantan pemain Timnas Denmark ini.
Olsen menuturkan, tim-tim tak harus mengikuti cara Barcelona untuk memetik kemenangan. Terkadang, ada baiknya membiarkan lawan menguasai bola dan mengandalkan serangan balik.
"Saya tak tak kenal Ranieri. Namun, saya terkesan dengan kerja yang dia lakukan di Leicester. Itu menunjukkan apapun bisa terjadi dalam sepakbola," ucap Olsen. (ase)