Semifinal Liga Champions: 2 Kuda Hitam dan 2 Langganan Juara
- REUTERS
VIVA.co.id - Terjawab sudah komposisi tim di babak semifinal Liga Champions. Ada dua wakil Spanyol dan masing-masing satu wakil Inggris dan Jerman di babak ini.
Real Madrid, Manchester City, Bayern Munich, dan Atletico Madrid menjadi tim-tim tersisa di kompetisi terelite Benua Biru ini. Ada hal menarik jika melihat 4 kontestan tersisa itu.
Dua tim merupakan tim yang berpengalaman dan sudah sering menjadi juara di Liga Champions. Sedangkan dua tim lainnya merupakan tim kuda hitam, yang belum sekalipun merengkuh trofi Si Kuping Besar.
Berikut kami bahas satu per satu:
2 Kuda Hitam: ManCity dan Atletico Madrid
Ini merupakan partisipasi pertama Manchester City di babak semifinal. Pencapaian terbaik The Citizens sebelumnya adalah babak 16 besar, yakni pada 2013/14 dan 2014/15.
Meski belum pernah juara, ManCity bisa menjadi tim yang berbahaya di semifinal. Materi tim The Sky Blues tak kalah dari 3 kontestan lainnya.
ManCity punya motivasi lebih di semifinal. Mereka ingin memberikan trofi terakhir untuk Manuel Pellegrini. Posisi manajer asal Chile ini akan digantikan Pep Guardiola di musim depan.
Perjalanan ManCity di Liga Champions kali ini cukup meyakinkan. The Citizens mampu menjadi juara Grup D, di atas Juventus, Sevilla, dan Borussia Moenchengladbach. Di perempat final, mereka mampu menyingkirkan tim bertabur bintang, Paris Saint-Germain.
Sama seperti ManCity, Atletico Madrid juga belum pernah menjuarai Liga Champions. Namun, mereka pernah 2 kali menembus final, pada 1974 dan 2014.
Sayangnya, dalam 2 final tersebut, Atleti harus mengakui keunggulan lawan. Pada 1974, Los Rojiblancos takluk 0-4 dari Bayern Munich di partai replay final di Heysel Stadium. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1, hingga babak tambahan waktu.
Pada 2014, Atleti kembali menembus final Liga Champions. Namun, lagi-lagi mereka harus puas menjadi runner-up. Kali ini, Atleti kalah 1-4 dari rival sekota Real Madrid di Estadio da Luz.
Kiprah Atleti di Liga Champions musim ini wajib diwaspadai. Mereka mampu menjuarai Grup C, di atas Benfica, Galatasaray, dan Astana. Yang paling fenomenal, tentu saja menyingkirkan juara bertahan Barcelona di prempat final.
Selanjutnya: 2 Langganan Juara
2 Langganan Juara: Real Madrid dan Bayern Munich
Selain 2 tim kuda hitam, 2 tim lain merupakan langganan juara dan punya segudang pengalaman. Mereka adalah Real Madrid dan Bayern Munich.
Berbicara Real Madrid, tentunya semua orang tahu, tim ini adalah tim yang paling sering juara di Liga Champions. Los Blancos sudah mengoleksi 10 trofi juara. Selain itu, Madrid juga pernah 3 kali keluar sebagai runner-up.
Setelah gagal merebut La Undecima (gelar ke-11), musim lalu, Madrid bernafsu untuk meraihnya di musim ini. Dengan materi tim yang melimpah, bukan tak mungkin tim besutan Zinedine Zidane ini mampu melakukannya.
Kiprah Madrid di Liga Champions musim ini sangat menakutkan. Di penyisihan grup, El Real mampu menang 5 kali, sekali imbang, dan tidak merasakan kekalahan.
Madrid baru merasakan kekalahan di perempatfinal, dengan kalah 0-2 di leg 1 dari VfL Wolfsburg. Namun, di leg 2, Madrid melakoni comeback luar biasa dengan menang 3-0 dan lolos dengan agregat 3-2.
Selanjutnya, ada Bayern yang juga menjadi langganan juara di Liga Champions. Die Roten sudah mengoleksi 5 trofi juara, dan 5 kali menjadi runner-up.
Keberhasilan menembus semifinal menimbulkan catatan tersendiri bagi Bayern. FC Hollywood selalu lolos ke semifinal Liga Champions dalam 5 musim terakhir. Secara beruntun, Bayern mampu menembus fase ini mulai dari musim 2011/2012 hingga 2015/2016.
Bayern melaju ke 16 besar dengan status sebagai juara Grup F, mengungguli Arsenal, Olympiacos, dan Dynamo Zagreb. Di babak 16 besar, mereka menyingkirkan finalis musim lalu, Juventus, sebelum mendepak Benfica di perempatfinal.
Jadi siapakah jagoan Anda?
(one)
Â