7 Pemain yang Tewas Akibat Cedera di Lapangan
- Bild
VIVAbola - Ajal bisa tiba kapan dan di mana saja, termasuk di lapangan hijau. Sejarah mencatat beberapa pemain harus meregang nyawa ketika sedang berjibaku memperebutkan si kulit bundar. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari serangan jantung hingga kecelakaan karena permainan itu sendiri.
Berikut ini adalah 7 pemain yang tutup usia usai mengalami kecelakaan di arena sepakbola, seperti dikutip Sportkeeda:
1. Thomas Blackstock
Pemain ini meninggal dunia di lapangan pada 8 April 1907 saat membela Manchester United melawan St Halens. Pemain asal Skotlandia itu roboh ke tanah usia menyundul bola dan tak sadarkan diri. Sempat dibopong ke ruang ganti, namun tak lama berselang dia dinyatakan tewas.
Hasil otopsi menyatakan Blackstock meninggal karena penyebab alami." Tapi, rekan setimnya, Frank Buckley, yang melihatnya terjatuh yakin Blackstock terkena serangan jantung.
2. John Thomson
Dia meninggal dunia di usia yang masih sangat muda, 22 tahun. Thomson adalah seorang kiper. Dia harus meregang nyawa ketika melindungi gawang dari kebobolan dalam laga klasik Liga Skotlandia, Celtics melawan Rangers.
Thomson tewas usai mengalami benturan keras dengan pemain Rangers, Sam English. Kepalanya menghantam lutut sehingga menyebabkan keretakan di tengkorak dan putusnya syaraf ke otak kanan.
3. Hrvoje Custic
Dia sempat digadang-gadang menjadi pemain masa depan Kroasia. Sayangnya, Custic harus meninggal dunia di usia 24 tahun.
Dia mengalami kecelakaan pada 29 Maret 2008 ketika membela klubnya HNK Cabalia. Custic menderita luka parah di kepala usai membentur tembok stadion. Sempat dirawat di rumah sakit, pada 3 April 2009 dia pun menghembuskan nafas terakhir.
4. Cristiano Junior
Pemain asal Brasil ini meninggal dunia saat membela klubnya Dempo di Piala Federasi India melawan Subrata Pal. Cristiano terlibat benturan dengan kiper lawan Mohun Began ketika mencetak gol kedua timnya.
Terjatuh usai bertabrakan, pemain 25 tahun tersebut tak mampu bangkit lagi. Dia lalu dilarikan ke rumah sakit dengan ambulan. Sayangnya, nyawa Cristiano sudah tak tertolong.
Anehnya, hasil otopsi menyatakan Cristiano tewas karena stroke. Mereka juga melaporkan kalau yang bersangkutan tak mengalami cedera atau luka apapun ketika tiba di rumah sakit.
5. Jumadi Abdi
Pesepakbola nasional ini meninggal dunia pada 15 Maret 2009. Jumadi yang kala itu membela PKT Bontang, sebelumnya terlibat benturan dengan Denny Tarkas, Persela Lamongan.
Jumadi mengalami cedera serius di bagian perut. Sempat dirawat selama delapan hari dan menjalani operasi, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
6. Akli Fairuz
Satu lagi nama pesepakbola nasional yang masuk dalam daftar ini. Akli Fairuz meninggal dunia pada 16 Mei 2014 lalu.
Akli yang membela Persiraja Banda Aceh, tewas usai berbenturan dengan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman. Diduga ususnya sobek karena kerasnya benturan tersebut.
7. Peter Biaksangzuala
Pemain Bethlehem Vengthlang FC tersebut harus meregang nyawa usai mempersembahkan gol untuk timnya.
Insiden terjadi ketika bertemu Chanmari West FC, Selasa, 10 Oktober 2014. Pemain 23 tahun tersebut mencetak gol untuk timnya pada menit ke-62. Untuk merayakannya, Biaksangzuala melakukan selebrasi salto ala Miroslav Klose.
Sayangnya, selebrasi ini berakhir petaka. Dia justru mengalami cedera karena jatuh dalam posisi salah.
Diketahui Biaksangzuala mengalami kerusakan saraf tulang belakang. Sempat menjalani perawatan di ruangan Unit Gawat Darurat selama 5 hari. Namun, nyawanya tak tertolong. (one)
Baca juga: