13-3-1996: Pembantaian di Skotlandia
- U-Report
VIVA.co.id – Pada 21 tahun lalu, kota kecil Dunblane – yang berjarak 51 km dari kota terbesar Skotlandia, Glasgow – dikejutkan oleh tragedi berdarah yang mengakibatkan 16 murid sekolah dasar menjadi korban jiwa.
Menurut The Guardian, pada 13 Maret 1996, Thomas Watt Hamilton menembak mati 16 anak-anak dan guru mereka, Gwen Mayor, di aula olahraga Sekolah Dasar Dunblane sebelum membunuh dirinya sendiri. Dia menggunakan senjata dan amunisi yang sah, karena memiliki izin.
Kisah memilukan ini dimulai pada pukul 09.30 pagi waktu setempat, ketika Hamilton tiba di parkiran sekolah dan memotong kabel telegram.
Hamilton lalu berjalan ke arah aula olahraga dengan membawa dua pistol 9mm Browning HP dan dua Smith & Wesson M19 .357 Magnum revolver. Ia juga membwa 743 buah amunisi.
Ia pun mulai membuka tembakkan ketika memasuki aula. Mengakibatkan banyak anak murid, yang kebanyakan berusia 5 tahun mengalami luka. Gwen Mayor meninggal di tempat karena tertembus timah panas.
Setelah itu, Hamilton kembali melepaskan tembakkan dari jarak dekat yang sehingga menewaskan 16 orang murid SD. Hamilton lalu membunuh dirinya sendiri dengan cara menembakkan revolver miliknya ke arah mulut.
Tragedi yang menewaskan 17 orang ini masih tercatat sebagai pembunuhan tersadis sepanjang sejarah Britania Raya. Insiden ini sendiri berujung pada pembatasan senjata api sejak 1997.
(ren)