Kluivert Ungkap Hal Positif Jelang Timnas Indonesia Vs Bahrain
- AP Photo/Mark Baker
VIVA – Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih Indonesia pada bulan Januari untuk membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1938.
Tetapi harapan Indonesia untuk lolos langsung menjadi goyah setelah dikalahkan 5-1 oleh Australia pada hari Kamis.
Indonesia turun dari posisi ketiga ke posisi keempat di Grup C Asia dengan tiga pertandingan tersisa, terpaut empat poin dari posisi kedua, batas aman lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
Jika finis di posisi ketiga atau keempat Indonesia akan melalui ronde ketiga. Adapun pertandingan hari Selasa dengan Bahrain yang berada di posisi kelima di Jakarta merupakan pertandingan yang harus dimenangkan Kluivert.
"Hal positifnya adalah kami terus melaju, dan semangat dalam tim akan selalu ada. Kalian tidak melihat semangat yang kami miliki dalam tim. Kami akan bereaksi habis-habisan terhadap Bahrain," kata Kluivert.
"Tetapi sekarang kami harus mencerna kekalahan ini terlebih dahulu. Kami akan menganalisis semuanya dan mempersiapkan diri untuk Bahrain, kami tidak dapat berbuat lebih dari itu," sambungnya.
Meskipun kalah telak dari Australia, Indonesia mendominasi permainan dengan gaya menekan tinggi dan Kluivert yakin hasilnya akan berbeda jika Kevin Diks tidak gagal mengeksekusi penalti pada menit ketujuh.
"Tentu saja, itu gaya bermain saya, dan saya pikir sejak awal, kami menguasai permainan," kata mantan penyerang Belanda dan Barcelona itu.
"Saya pikir kami bermain lebih baik dari Australia. Namun, itu menunjukkan betapa pentingnya penalti atau tidak. Apa yang terjadi secara mental, adalah hal yang besar."
Kluivert juga dapat terhibur dari fakta bahwa terakhir kali Indonesia menderita kekalahan telak -- 4-0 dari Jepang November lalu -- mereka bangkit untuk mengejutkan Arab Saudi 2-0 lima hari kemudian.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit lagi. Pertama-tama, yang terpenting adalah menyatukan pikiran, memberi mereka energi positif.
"Kami perlu menyatukan pikiran, mengembalikan semangat positif dalam tim, dan mencoba meraih hasil yang baik. Kami perlu meraih hasil yang baik melawan Bahrain di kandang sendiri," pungkasnya.