Timnas Indonesia Dibantai Australia, Ada di Mana Erick Thohir?
- pssi.org
Jakarta, VIVA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dikenal sebagai sosok yang kerap memberikan dukungan langsung kepada pemain Timnas Indonesia.
Beberapa kali, dia terlihat datang ke stadion dan masuk ke ruang ganti untuk menyemangati para pemain.
Namun, hal tersebut tidak terlihat saat Timnas Indonesia digasak Timnas Australia 1-5 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Allianz Stadium, Sydney, Kamis 20 Maret 2025.
Tak ada ritual Erick Thohir yang masuk ke ruang ganti untuk memberi semangat para pemain.
Usut punya usut Erick Thohir memang tidak menonton langsung ke Sydney. Itu karena Menteri BUMN tersebut memiliki agenda lain di Yunani.
Erick menghadiri Sidang Komite Olimpiade Internasional (IOC) ke-144 di Costa Navarino, Pylos, pada 18-21 Maret 2025. Ada agenda pemilihan Presiden IOC.
Erick memang wajib datang dalam pertemuan tersebut. Sebab, dia tercatat sebagai anggota IOC yang disahkan pada sidang IOC ke-134 di Lausanne, Swiss, pada 24-26 Juni 2019.
"Karena kebetulan pada Senin (17/3) malam WIB saya ke Yunani untuk pemilihan Presiden IOC, tidak boleh diwakilkan," kata Erick Thohir.
Erick Thohir menyatakan Presiden Prabowo Subianto mengutus Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, untuk ke Australia. Adapun Erick Thohir diwakili Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali.
"Jadi, nanti yang pergi ke Australia, Pak Presiden menugaskan Pak Menlu dan Pak Menpora, sedangkan saya akan diwakilkan Pak Zainudin Amali," tandas Erick Thohir.
Dalam unggahan terbaru di Instagram, Erick menunjukkan kegiatannya di Yunani. Dia mengucapkan selamat kepada Kirsty Coventry yang terpilih sebagai Presiden ke-10 IOC.
"Selamat atas terpilihnya Kirsty Coventry sebagai Presiden ke-10 Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Sebagai bagian dari keluarga olahraga dunia, saya mewakili Indonesia siap mendukung visi dan misi IOC dalam memajukan semangat sportivitas, persatuan, dan perdamaian melalui Olimpiade," ungkap Erick Thohir.
