Terpopuler: Tiket Suporter Bahrain Tak Ada yang Beli, Bojan Hodak Bicara Peluang Timnas Indonesia
- The AFC
VIVA – Berita terkait Timnas Indonesia menjadi yang terfavorit bagi para pembaca setia VIVA Bola sepanjang Selasa 18 Maret 2025.
Yang paling menjadi sorotan pembaca adalah tiket yang disediakan PSSI untuk suporter Bahrain tidak ada yang beli satu pun.
Tampaknya, Bahrain akan menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK pada 25 Maret mendatang tanpa dukungan suporter.
Kemudian yang tak kalah menarik adalah pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak bicara terkait peluang Timnas Indonesia lawan Australia dan Bahrain.
Selain dua berita di atas, terdapat sejumlah berita lainnya yang tak kalah menarik. Seperti apa, berikut rangkumannya dalam Round Up:
5. Tiba di Australia, Timnas Indonesia Langsung Latihan Fisik di Gym yang Dipimpin Patrick Kluivert
Pemain Timnas Indonesia kini berada di Australia untuk menjalani persiapan akhir menghadapi laga krusial melawan tuan rumah Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Para pemain sudah tiba di Sydney pada 17 Maret 2025 dan langsung memulai sesi latihan fisik di gym yang dipimpin oleh pelatih kepala Patrick Kluivert. Latihan ini menjadi bagian penting dalam strategi persiapan skuad Garuda menjelang pertandingan yang akan digelar pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium.
4. Telan Biaya Rp1,74 Triliun, Berikut Profil 17 Stadion yang Direnovasi Pemerintah
Presiden Prabowo Subianto baru saja meresmikan 17 stadion di seluruh Indonesia secara serentak yang dibangun dan direnovasi oleh pemerintah, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, hari ini Senin, tanggal 17 Maret tahun 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan renovasi dan pembangunan 17 stadion di Indonesia telah selesai dilaksanakan,” kata Presiden di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin sore. Proyek pembangunan dan renovasi ini dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum sejak 2023 dengan total biaya digelontorkan mencapai Rp 1,74 triliun.
3. Bojan Hodak Bicara Peluang Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan tanggapannya terkait peluang Timnas Indonesia dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Australia dan Timnas Bahrain.
Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Australia di Stadion Sydney Football Stadium pada Kamis 20 Maret 2025. Lima hari berselang, Skuad Garuda menjamu tamunya Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa 25 Maret 2025. Bojan menilai Timnas Australia bakal tampil berbeda dari pertemuan sebelumnya. Pasalnya, Socceroos julukan Australia dipimpin pelatih anyar Tony Popovic yang menggantikan Graham Arnold.
2. Baru Sekali Latihan, Kluivert Sudah Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Australia
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert optimistis setelah memimpin latihan perdana skuad Garuda di Stadion Netstrata Jubilee, Sydney pada Selasa, 18 Maret 2025.
Dia pun terkesan dengan kualitas permainan para pemain dan yakin timnya bisa meraih poin melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde Ketiga zona Asia, Kamis (20/3). “Kesan pertama saya sangat baik. Kami melakukan serangkaian latihan umpan dan permainan penguasaan bola. Saya melihat kualitas dalam permainan mereka. Saya sangat senang dengan sesi latihan pertama ini,” ujar Kluivert.
1. PSSI Jual 3 Ribu Tiket untuk Suporter Bahrain, Tak Ada yang Beli Satu Pun
Pertuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Masita mengonfirmasi slot 3.000 ribu tiket penonton untuk tim tamu Timnas Bahrain tidak ada yang dibeli satu pun.
"Kebetulan slot kita (tiket untuk mereka) 3000, tapi sampai dengan hari H mereka tidak ambil, sama sekali," kata Marsal ketika ditemui di Jakarta Utara, Senin terkait jadwal Bahrain vs Timnas Indonesia pada laga kedelapan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada Selasa (25/3) pekan depan.
Terkait tak ada satupun yang membelinya, Marsal mengaku pihaknya bergerak cepat untuk mengalihkan 3000 tiket ini untuk pendukung umum dan tuan rumah. Tiket itu kemudian langsung habis dalam beberapa jam.