Indra Sjafri Lengser dari Kursi Kepelatihan Timnas U-20, Apa Alasan Ketum PSSI?
- istimewa
Jakarta, VIVA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi mencopot Indra Sjafri dari kursi pelatih Timnas Indonesia U-20. Keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh atas performa tim yang gagal memenuhi target utama.
Langkah ini diambil tak lama setelah Indra Sjafri menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas kegagalan Timnas U-20 melaju ke Piala Dunia U-20 2025.
Dalam ajang Piala Asia U-20 2025 di Shenzhen, Tiongkok, Garuda Muda tersingkir di fase grup usai ditahan imbang 0-0 oleh Yaman pada laga terakhir.
Erick Thohir mengungkapkan, keputusan ini didasari oleh tiga target utama yang telah disepakati yakni Menjuarai AFF U-19 2024 (berhasil). Lolos ke Piala Asia U-20 2025 (berhasil). Lolos ke Piala Dunia U-20 2025 (gagal).
Ketum PSSI Erick Thohir
- Dok. PSSI
“Setelah melakukan evaluasi, kami di PSSI memutuskan untuk melepas Coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir disiarkan melalui akun Instagram resmi pribadinya @erickthohir.
“PSSI berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah dilakukan coach Indra selama menangani Garuda Muda dengan meraih medali emas SEA Games tahun 2023, juara Piala AFF U-19 tahun 2024 dan lolos Piala Asia U-20 2025,” tambahnya.
PSSI Cari Pengganti, Program Garuda Muda Tetap Jalan
Erick memastikan PSSI akan segera mencari pelatih baru agar program pembinaan yang sudah berjalan selama dua tahun terakhir tetap berlanjut demi masa depan Timnas senior.
"Coach Indra tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia, hubungan kami tetap baik," kata Erick dikutip VIVA.co.id.
Indra Sjafri menerima keputusan ini dengan penuh tanggung jawab. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan PSSI selama dirinya membina Timnas U-20.
"Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena gagal memenuhi target. Apapun risikonya, saya siap bertanggung jawab," ujar Indra Sjafri.