Nasib Indra Sjafri Ditentukan Hari Ini, Erick Thohir: Sedang Review
- Dok. PSSI
Jakarta, VIVA – Nasib pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, akan segera ditentukan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan keputusan resmi terkait masa depan Indra akan diambil pada hari ini, Minggu, 23 Februari 2025.
"Besok (Minggu). Jadi Pak Sekjen (Yunus Nusi), Pak Waketum (Zainudin Amali) sedang review. Exco juga sedang diskusi," ujar Erick saat konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Sabtu 22 Februari 2025 dikutip Antara.
"Semua kertas-kertasnya mungkin baru sore," lanjutnya.
Indra Sjafri menjadi sorotan tajam setelah gagal memenuhi target membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Syarat minimal mencapai semifinal di Piala Asia U-20 2025 di China pun tak terpenuhi.
Garuda Nusantara mengakhiri kompetisi dengan menduduki posisi ketiga Grup C, di bawah Iran dan Uzbekistan yang melaju ke fase berikutnya.
Dari tiga laga yang dimainkan, Indonesia hanya mampu meraih satu poin hasil imbang tanpa gol melawan Yaman.
Kegagalan di ajang bergengsi Asia ini memicu desakan dari publik agar PSSI segera mengambil langkah tegas hingga ramai tagar Indra Sjafri Out di media sosial.
Menambah panasnya spekulasi, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengunggah sebuah pesan penuh teka-teki di Instagram @arya.m.sinulingga pada Sabtu 22 Februari 2025.
"Siap-siap. Kerja Terus untuk #ErickThohir #PSSIMaju," tulis Arya, yang memicu spekulasi pemecatan Indra Sjafri di kalangan netizen.
Kegagalan di Piala Asia U-20 2025 memicu reaksi keras dari pecinta sepak bola tanah air. Kolom komentar di akun Instagram resmi Timnas Indonesia dibanjiri tuntutan agar Indra Sjafri segera mundur.
Meski menuai kritik, Indra Sjafri bukan tanpa prestasi. Ia pernah membawa tim-tim muda Indonesia berjaya di ajang regional:
- Juara Piala AFF U-19 2013 dan 2024
- Juara Piala AFF U-22 2019
- Medali emas SEA Games 2023
Terpopuler: Geram Timnas Indonesia Penuh Pemain Naturalisasi, Osimhen Diburu
Didi Riyadi merasa geram dengan banyaknya pemain naturalisasi dalam skuad Timnas Indonesia. Menurutnya, ini adalah peringatan serius untuk PSSI.
