Ayahnya Sempat Remehkan Timnas Indonesia, Emil Audero Akhirnya Dinaturalisasi PSSI
- Instagram @inter
VIVA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, pihaknya saat ini sedang menjalankan proses naturalisasi tiga pemain keturunan baru. Mereka adalah Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy.
"Emil Audero Mulyadi, prosesnya sekarang sudah baik sekali. Ini menjadi salah satu pilihan untuk menjadi tim bersama Maarten Paes," kata Erick di GBK Arena Senayan, Sabtu 22 Februari 2025.
"Kita tahu dia sudah berkarier lama di liga Italia Serie A, Serie B, Juventus, Inter, Como, Palermo, Sampdoria. Artinya kita punya dua goalkeeper yang kokoh," ujarnya.
Emil merupakan sosok kiper. Pemain Como 1907 yang sedang dipinjamkan ke Palermo ini disebut Erick sudah bersedia menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Sebelumnya Emil tak bersedia menjadi WNI. Bahkan, video sang ayah sempat viral di media sosial. Ayah Emil Audero menyebut anaknya tidak mungkin mau membela Timnas Indonesia, dan memperjuangkan nasibnya di Italia.
Namun, pendekatan yang dilakukan Erick membuat pemain berdarah Lombok ini bersedia mengganti paspor Italia-nya menjadi Indonesia.
Sedangkan Dean merupakan bek sayap kiri yang saat ini membela Go Ahead Eagles. Pemain 24 tahun ini disebut Erick memiliki darah Indonesia dari pihak ayah dan ibu.
Adapun Joey yang membela klub Belgia, Lommel. Saat ini Joey berusia 31 dan berposisi sebagai gelandang. Pemain keturunan Maluku ini juga bersedia menjadi WNI.
"Kakeknya dari Semarang, ibunya dari Surabaya (Dean). Itu kertas-kertasnya [berkas] aman, yaitu Dean James. Dia starter di Go Ahead Eagles. Kita memang perlu juga penebalan left back," kata Erick.
"Akhirnya pilihan yang juga selama ini kita coba ajak bicara dan akhirnya mau, Joey Pelupessy dari keturunan Maluku. Ini dia sudah diskusi sesudah berpikir, bagaimana posisi dia juga diperlukan, dan terakhir dia kapten di klubnya. Dia sudah main di Eredivisie, di Inggris," ucapnya.
Baru Sekali Latihan, Kluivert Sudah Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Australia
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert optimistis setelah memimpin latihan perdana skuad Garuda di Stadion Netstrata Jubilee, Sydney pada Selasa, 18 Maret 2025
