Pengakuan Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia Gugur dari Piala Asia U-20 2025
- ANTARA/HO/PSSI
VIVA – Timnas Indonesia U-20 dipastikan gagal melaju ke babak perempat final Piala Asia U-20 2025. Kepastian itu usai pasukan Indra Sjafri mengalami dua kali kekalahan di fase grup.
Pada laga perdana, Timnas Indonesia dihajar Iran 0-3, kemudian Indonesia juga tak mampu membendung kekuatan sang juara bertahan, Uzbekistan setelah dilibas 1-3.
Meski sudah dipastikan gagal lolos dari fase grup, Timnas Indonesia U-20 masih menyisakan satu laga terakhir yakni melawan Yaman, Rabu 19 Februari 2025.
Indra Sjafri mengatakan, melawan Yaman harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pemainnya. Pada September 2024 lalu, Indonesia pernah berjumpa Yaman pada babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, saat itu hasil imbang 1-1 setelah gol Jens Raven disamakan oleh Al Khader Al Douh.
"Kita masih ada satu pertandingan yakni melawan Yaman dan semua pemain sudah siap untuk pertandingan yang ini. Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan hasil yang positif,” kata Indra Sjafri.
Lebih lanjut, Indra Sjafri mengaku paling bertanggung jawab atas kegagalan Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 ini. Namun di satu sisi, dia meminta kepada para pemainnya untuk bangki dan menutup turnamen dengan hasil positif.
"Dua pertandingan memang menghasilkan hasil yang kurang baik, dan kita kalah. Kami berbicara dengan para pemain dan memberi mereka waktu 24 jam untuk mencerna kekalahan terakhir dan setelah itu, bersiap untuk pertandingan ini. Tentu tetap kami sebagai pelatih yang paling bertanggung jawab di situ, dan mengapresiasi kerja keeras para pemain," jelasnya.
"Tentu bagi pemain-pemain kita sangat bermanfaat sekali untuk mereka bisa mendapatkan pengalaman dan mendapatkan pembelajaran, dan mendapatkan inovasi-inovasi untuk mereka bisa berkembang ke depannya," pungkasnya.
Timnas Indonesia Tempuh Jarak 20 KM ke Tempat Latihan di Australia, Pakai Bus Sederhana
Timnas Indonesia harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 20 km dari hotel ke tempat latihan selama persiapan laga melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
