Masih Dibicarakan Meski Sudah Dipecat PSSI, Shin Tae-yong Dituding Pakai Buzzer

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Sumber :
  • Instagram @433

VIVA – Shin Tae-yong dipecat PSSI dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025.

Mandiri U20 Challenge Series, Timnas Indonesia U-20 Pesta Gol ke Gawang India

Pelatih 53 tahun itu juga sudah kembali ke negaranya Korea Selatan pada Minggu 26 Januari 2025 lalu.

Namun, di media sosial masih saja ramai netizen memperbincangkan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Mandiri U20 Challenge Series, Timnas Indonesia U-20 Unggul 1-0 atas India U-20 di Babak 1

Terkait hal ini, Pendiri Football Institute, Budi Setiawan, menyebut  adanya penggunaan buzzer (pendengung) di balik drama pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI. 

Hal ini berdasarkan dari hasil riset analisis media sosial Drone Emprit. Di media sosial, netizen memang terpecah dua. Ada yang mendukung pemecatan Shin Tae-yong ada pula yang menyesalkan.

Marc Klok Blak-blakan ke Thom Haye soal Shin Tae-yong

Dari hasil penelitian yang dilakukan Drone Emprit menunjukkan hal yang kontra dengan pemecatan Shin Tae-yong dengan tagar #STY Stay ini disinyalir menggunakan bot.

"Dari riset ini membuktikan tagar #STYstay itu menggunakan buzzer. Hasil riset ini hampir sama dengan riset Football institute yang menyebutkan ada kepentingan lain di luar sepakbola," kata Budi di Jakarta, Kamis 30 Januari 2025.

Budi menjelaskan bahwa ada motif tertentu di balik ramainya cuitan dukungan STY yang dipecat dari kursi Pelatih Timnas Indonesia. 

"Padahal sudah dijelaskan, ini soal pertimbangan (pemecatan) tapi masih ramai, itu patut dicurigai ada yang create (di media sosial)," kata Budi

Menurutnya iklim sepakbola di Indonesia sudah tidak sehat dari perdebatan pemecatan STY hingga muncul buzzer. Selama ini, kata dia, banyak pendukung Timnas yang terbawa arus dari citra yang selama ini dibangun STY.

"Ini efek dari proses pencitraan yang telah dibangun sekian tahun. Walaupun STY sudah enggak ada masih tetap ramai. Apakah ini di-create secara alamiah atau rekayasa, yang jelas sudah terbukti ada buzzer," kata dia.

Lebih lanjut, Budi menilai langkah PSSI sudah tepat memberhentikan kontrak STY. 

Terlepas dari berbagai pertimbangan teknis soal kepemimpinan STY di timnas Indonesia, Budi mengatakan iklim sepakbola di Indonesia diharapkan bisa kembali sehat.


"PSSI mengambil kebijakan tepat dan berani atau tidak populis menghentikan kontrak STY di tengah jalan. Terlepas dri berbagai pertimbangan, dan ini diharapkan mengembalikan iklim suporter sepakbola sejati," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya