Nasib Shin Tae-yong: dari Dilempar Telur hingga Diantar Pulang Suporter Timnas Indonesia
- PSSI
Jakarta, VIVA – Shin Tae yong, yang pernah merasakan momen pahit dalam karier kepelatihannya, kembali menjadi sorotan publik setelah dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pencinta sepak bola pasti sudah tak asing lagi dengan kejadian tahun 2018, saat Shin Tae-yong masih menjabat sebagai pelatih Timnas Korea Selatan, ia mengalami perlakuan yang sangat mengecewakan dari para penggemarnya.
Pasalnya, kegagalannya membawa Korea Selatan lolos dari fase grup Piala Dunia 2018 di Rusia memicu kemarahan fans, yang kemudian melemparkan telur busuk dan guling kepada Shin Tae-yong serta timnya.
Meskipun Korea Selatan sempat mengejutkan dunia dengan mengalahkan Jerman 2-0, kekalahan dari Meksiko dan Swedia tetap menyisakan rasa kecewa mendalam di hati para pendukung.
Kini, setelah hampir lima tahun mengabdi sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menghadapi kenyataan pahit lainnya.
Dipecat oleh PSSI pada 6 Januari 2025 setelah kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong harus mengakhiri perjalanan panjangnya bersama skuad Garuda.
Ketidakberhasilan Timnas Indonesia lolos dari fase grup Piala AFF 2024 menjadi pemicu keputusan PSSI untuk mengganti juru latih.
Namun, meskipun dipecat, Shin Tae-yong mendapat sambutan yang jauh berbeda di Indonesia.
Pada Minggu, 26 Januari 2025 malam, ratusan suporter Timnas Indonesia yang tergabung dalam La Grande Indonesia memadati Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Suasana haru dan riuh mewarnai momen perpisahan tersebut. Para suporter memberikan penghormatan terakhir dengan mengantar pulang Shin Tae-yong ke negara asalnya.
Meski perjalanan kariernya sebagai pelatih Timnas Indonesia berakhir di titik yang penuh kekecewaan, momen ini menunjukkan rasa apresiasi dan terima kasih atas dedikasi Shin Tae-yong selama mengasuh Timnas Indonesia.