Erick Thohir Ungkap Tantangan Cari Direktur Teknik Timnas Indonesia
- Dok. PSSI
Jakarta, VIVA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa mencari sosok yang tepat untuk menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia bukanlah tugas mudah.
Dilansir dari situs resmi PSSI, Erick memaparkan tantangan sekaligus rencana pengumuman Dirtek pada akhir Februari mendatang.
Erick menyebutkan bahwa sosok Dirtek harus memenuhi sejumlah kriteria penting, salah satunya memiliki pengalaman yang mumpuni dan visi yang selaras dengan pengembangan sepak bola Indonesia.
“Mencari figur Dirtek yang tepat tidak mudah. Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa pelatih dengan rekam jejak yang bagus. Namun, kami mencari figur yang benar-benar dihormati dan memahami rencana besar sepak bola Indonesia ke depan,” ujar Erick dalam keterangan resminya.
Ia juga menyoroti tantangan menemukan Dirtek yang bersedia tinggal full-time di Indonesia.
“Kami ingin sosok Dirtek yang tak hanya memberi kontribusi dari jauh, tetapi juga aktif turun ke daerah untuk menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia. Kami sudah memiliki formula sebelumnya, tetapi sepak bola terus berkembang,” tambahnya.
Menurut Erick, konsistensi dalam pengembangan pemain muda adalah kunci keberhasilan jangka panjang.
“Negara yang memiliki filosofi sepak bola yang kuat akan konsisten menghasilkan prestasi. Ini bukan hanya soal generasi emas, melainkan bagaimana memastikan regenerasi berjalan terus-menerus. Tantangan ini memang berat, tetapi harus dihadapi dengan kolaborasi dari berbagai pihak,” jelasnya.
Selain Dirtek, Erick juga mengungkapkan rencana menambah asisten pelatih untuk tim nasional. menurutnya ada dua asisten pelatih dari Indonesia yang akan membantu tim senior.
“kami berencana menambah satu asisten lagi yang fokus pada regenerasi dan pembinaan kelompok umur, seperti U-20, U-17, dan U-23. Patrick Kluivert akan mengumumkan detailnya nanti,” kata Erick.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pelatih di semua level timnas. Program yang baik. sambung Erick, tidak hanya soal kualitas pelatih dan pemain, tetapi juga bagaimana semua pihak bekerja sama untuk regenerasi secara berkesinambungan.
“Kemungkinan, asisten pelatih akan diumumkan lebih dulu, baru kemudian Dirtek pada akhir Februari,” tegas Erick.
