Meski Belum Tanda Tangan Pemecatan, Shin Tae-yong Ogah Melatih Timnas Indonesia Lagi

Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir
Sumber :
  • Instagram Erick Thohir

VIVA – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong disebut belum menandatangani surat pemutusan kerja dari PSSI. Hal itu diungkapkan oleh asistennya saat di Skuad Garuda, Kim Jong-jin.

Menolak Pensiun, Pemain Keturunan Indonesia Gabung Klub Liga Belgia Rival Shayne Pattynama


Kim, dalam podcast Dedy Corbuzier mengungkapkan, Shin Tae-yong bukan tipikal orang yang ingin mengulang lagi pekerjanaaya.

Oleh karena itu, meski belum tanda tangan, Kim menyebut hal itu bukan karena Shin Tae-yong ingin merubah sesuatu, termasuk kembali mengharapkan melatih Timnas Indonesia.

Terpopuler: Marselino Cetak Gol di Oxford United, Marc Klok Dilabrak Asisten Shin Tae-yong

"Tentu saja tidak, tidak karena dia tidak mencoba untuk mengembalikan hal-hal atau sesuatu. Dia tidak mencoba untuk oke saya ingin kembali ke pekerjaan saya, tidak," kata Kim.

Kim juga mengungkapkan, bahwa Shin Tae-yong masih berpikir terkait alasan jelas mengapa dirinya dipecat. Menurutnya, PSSI juga tidak memberikan penjelasan kepadanya.

Respons Shin Tae-yong Usai Disebut Diktator oleh Marc Klok

"Saya cukup yakin bahya Coach Shin juga ingin mengetahui tentang fakta-fakta apa yang membuat mereka ingin memecat Coach Shin secara tiba-tiba," ujar Kim Jong-jin.

"Tapi tidak pernah ada jawaban jelas yang diberikan kepada kami," lanjutnya. 

Lebih lanjut, Kim juga sampai saat ini mengaku belum mengetahui alasan pemecatan tersebut.  "Saya juga mencoba mengerti, kenapa dan mengapa ini (pemecatan) terjadi. Karena saya tidak tahu. Saya rasa memang tak masuk akal," katanya. 

"Kami sudah berjuang mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tidak ada masalah komunikasi antara Coach Shin dengan para pemain," jelasnya.

Ragnar Oratmangoen, Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia

Islam Jadi Alasan Ragnar Oratmangoen Mau Bela Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, mengungkapkan alasan mendalam di balik keputusannya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025