Respons Shin Tae-yong Usai Disebut Diktator oleh Marc Klok
- PSSI
VIVA – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merespons pernyataan Marc Klok yang menyebutnya sebagai diktator saat menangani skuad Garuda.
Hal itu diungkapkan oleh Asisten pelatih Shin Tae-yong sewaktu di timnas Indonesia, Kim Jong-jin dalam podcast bersama Dedy Corbuzier.
Kim menyebut pernyataan Marc Klok telah membuat Shin Tae-yong kecewa. Saking kecewanya, Shin Tae-yong bahkan tak bisa berkata apa-apa karena pemainnya sendiri mengucapkan kata-kata tersebut
"Dia (Shin Tae-yong) tidak bisa berkata-kata, dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi , salah satu pemainnya sendiri melakukan ini padanya," kata Kim.
Kim menegaskan, apa yang disampaikan pemain Persib Bandung itu adalah sebuah kebohongan.
"Oke, kalau dia mengatakan sesuatu yang benar tentang coach Shin, oke Coach Shin membuat kesalahan ketika dia bersama tim, maka itu tidak masalah, tentu kamu harus menerimanya dan jalan terus," kata Kim.
"Tapi saat kita justru mendengar banyak sekali kebohongan "Ya dia (Shin Tae-yong) sangat kecewa," ujarnya, menambahkan.
Lebih lanjut, Kim mengungkapkan bahwa meski kecewa, dia tidak ingin langsung memberikan balasan terhadap pernyataan Klok.
Menurut Kim, Shin Tae-yong tidak ingin merusak momentum Timnas Indonesia yang saat ini sedang membaik.Â
"Sepak bola Indonesia saat ini akan memasuki masa yang sangat krusial menurut saya "Kita sedang bermain di kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga. Jika kita bermain bagus, kita masuk ke piala dunia sesederhana itu kan, kami punya empat pertandingan lagi untuk dimainkan," kata Kim
"Kita sudah main enam pertandingan, sisa empat lagi, dan kita sekarang berada di posisi yang sangat baik, kita masih memiliki peluang besar,"
"Dia (Shin Tae-yong) tak ingin merusak momen tersebut, jika dia bicara, saya tidak tahu, seperti yang saya katakan saya tidak mewakili dirinya, jika dia mulai bereaksi terhadap kebohongan-kebohongan itu, menjabarkan cerita sebenarnya maka dia takut hal ini mungkin bisa membahayakan untuk Indonesia, persepakbolaan Indonesia," ujar Kim Jong-jin.
Di sisi lain, Marc Klok sempat mengklarifikasi pernyataanya soal Shin Tae-yong diktator. Dia menyebut  ada kesalahan yang dilakukan penerjemah karena saat diwawancara memang menggunakan bahasa Belanda.
