Pernyataan Kluivert Bikin Nasib Nathan Tjoe-A-On Di Timnas Indonesia Terancam
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Timnas Indonesia memasuki era baru. Setelah hampir lima tahun ditangani Shin Tae-yong, skuad Garuda kini bakal dilatih oleh Patrick Kluivert.
Datangnya pelatih baru biasanya akan ada perubahan yang terjadi di dalam tim. Apalagi, sang pelatih Kluivert sudah menegaskan bahwa dia tidak akan memanggil pemain yang jarang dapat kesempatan di klub.
Kluivert mengatakan, dia lebih senang memainkan pemain yang banyak mendapat kesempatan bermain di klub. Di mata Kluivert, menit bermain di klub cukup penting bagi tim nasional.
"Jika para pemain tidak punya menit bermain di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan. Kami juga harus diskusikan situasi dengan pelatih fisik pemain di klub. Hal-hal semacam ini sangat penting," kata Kluivert.
"Kami tidak boleh hanya melatih pemain yang datang ke latihan, tapi kami harus memeriksa rekam jejak mereka di tim masing-masing," tutur Kluivert.
Dengan pernyataan ini, ada sejumlah pemain yang nasibnya di Timnas Indonesia terancam. Salah satunya adalah Nathan Tjoe-A-On.
Sebelumnya, dia selalu dipanggil pelatih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia meski menit bermainnya minim di level klub.
Nathan Tjoe-A-On saat ini tengah menghadapi masa-masa sulit di Swansea City. Sejak didatangkan dari Excelsior pada awal musim 2023/2024, pemain berusia 22 tahun ini kesulitan mendapatkan tempat di skuad utama The Swans.
Pada laga terkini, yakni melawan Southampton di Piala FA, lagi-lagi hanya menghangatkan bangku cadangan.
Itu merupakan kali ke-19 beruntun Nathan Tjoe-A-On ada di skuad The Swans untuk liga domestik tanpa mendapat menit bermain sedikit pun.
Apabila ditarik lebih jauh, sudah 25 pertandingan dia tak merumput di Championship 2024-2025 sejak melakoni debut pada pekan kedua versus Preston North End, 17 Agustus lalu.
Kala itu, Nathan masuk sebagai pengganti selama dua menit terakhir saat Swansea City sudah unggul 3-0.
Jika Nathan terus kesulitan mendapatkan menit bermain di Swansea City, maka bukan tidak mungkin ia akan kehilangan tempatnya di Timnas Indonesia.
Pasalnya, Kluivert memiliki banyak opsi pemain di lini tengah. Pemain-pemain lain yang memiliki menit bermain yang lebih banyak di klubnya tentu akan lebih diprioritaskan
