Unesa Beri Dukungan Sport Science untuk Timnas Putri Indonesia
- VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)
Surabaya, VIVA - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan dukungan terhadap kemajuan Timnas putri Indonesia berupa melalui Sport Science. Salah satunya dengan Unesa menjadi tuan rumah penyelenggaraan kursus kepelatihan lisensi D khusus wanita yang merupakan bagian dari program FIFA-GIZ: Women Empowerment in Sports.
Unesa melakukan kerjasama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk pengembangan dan penguatan Timnas Putri Indonesia, di Rektorat Unesa, Kampus 2, Lidah Wetan, Surabaya, Kamis, 16 Januari 2025.
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Dwi Cahyo Kartiko mengatakan kerjasama tersebut merupakan komitmen Unesa sebagai center of gravity bidang sport science. Unesa akan menyiapkan sejumlah tenaga ahli di bidang sport science dengan melibatkan dosen, peneliti, dan mahasiswa dalam proses monitoring dan pengembangan atlet.
Ia menerangkan tenaga ahli tidak hanya dari FIKK, tetapi juga dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Vokasi (FV), Fakultas Psikologi (FPsi), dan fakultas lain di Unesa. Di samping itu, Unesa sudah menyiapkan sarana dan prasarana (sarpras) dengan fasilitas olahraga yang memadai berstandar nasional-internasional baik untuk pelaksanaan pemusatan latihan (TC), kursus kepelatihan, maupun kebutuhan lainnya.
Timnas putri Indonesia juara Piala AFF 2024
- Instagram @timnasindonesia
“Pengalaman dan Jaringan Unesa dalam bekerja sama dengan KONI Pusat dan KONI Jatim, terutama dalam monitoring atlet di berbagai cabang olahraga, sehingga siap mendukung program PSSI untuk memajukan sepak bola putri Indonesia,” ujar Dwi Cahyo dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Exco PSSI, Vivin Cahyani Sungkono menegaskan kerjasama ini untuk memperkuat ekosistem sepak bola putri. Harapannya peringkat timnas putri Indonesia terus mengalami peningkatan dengan kerjasama ini.
PSSI sendiri memasang target untuk timnas putri Indonesia di bawah asuhan pelatih Satoru Mochizuki atau Coach Mochi agar bisa mencetak prestasi di Piala ASEAN yang akan bergulir di Jakarta pada Juni mendatang. Juara Piala AFF kemarin menjadi kualifikasi sekaligus modal untuk Piala ASEAN.
“Kita berharap sepak bola putri bisa berprestasi di tingkat ASEAN. Kalau selama ini kita ranking lima (5) di ASEAN. Targetnya kita masuk di semifinal dan final. Untuk itu, kita bekerja keras. Ke mana Coach Mochi pergi timnas akan mengikuti sepanjang 2025 dan diikuti tim Sport Science Unesa yang memantau perkembangan,” ucapnya.
Ketua KONI Pusat, Letjen (Purn) Marciano Norman mengatakan dukungan Unesa dengan sport science, fasilitas serta tenaga ahlinya diyakini dapat membawa prestasi timnas semakin meningkat lagi.
“Saya optimis bahwa timnas putri Indonesia prestasinya akan meningkat lagi. Kalau sekarang kita di peringkat ke-97, kita doakan dengan dukungan Unesa bersama Coach Mochi yang berlatih di Surabaya ini harapannya semakin naik peringkatnya,” ucapnya.
Ia berharap terobosan yang dilakukan Unesa dan PSSI juga akan diikuti 13 universitas lainnya yang mempunyai fakultas keolahragaan. Meski tidak di bidang sepakbola, Marciano berharap bisa memberikan dukungan terhadap cabang olahraga lain.
Kick Off Program kerja sama ini dihadiri jajaran pengurus atau tim PSSI, KONI Pusat, KONI Jatim, Asprov PSSI Jatim, Pelatih Timnas Putri Indonesia (Coach Mochi), Dekan FIKK yang mewakili rektor Unesa, Wakil Rektor Bidang IV, serta jajaran tim Sport Science Unesa.
Kekecewaan Presiden Persibo soal Laga Lawan Deltras: Pemain Dipukuli hingga Berdarah, Skor Diubah di Luar Pertandingan
Presiden Persibo Deddy Adriyanto Wibowo mengungkapkan keluh kesahnya terkait putusan Komite Disiplin hingga PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat melawan Deltras Sidoardjo.
