Timnas Indonesia Mesti Belajar dari Korea dan Vietnam, Nama Besar Bukan Jaminan

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert
Sumber :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Jakarta, VIVA – Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Nama besarnya sebagai mantan penyerang papan atas dunia dianggap sebagai jaminan bisa membawa Skuad Garuda menjadi lebih baik.

Dulu Lari Mengejar Bola, Kini Eka Ramdani Fokus Ngejar Akhirat Lewat Dakwah

Sebagai pemain boleh jadi dia cemerlang, namun karier kepelatihannya masih belum teruji. Patrick Kluivert memiliki rekam jejak di level klub dan juga tim nasional.

Dua kali menjadi asisten pelatih di Timnas Belanda dan Timnas Kamerun. Dia juga pernah memimpin Timnas Curacao dalam dua periode. Di level klub, melatih Adana Demirspor di Liga Turki pernah dijalani, tapi singkat.

Shin Tae-yong Lebih Unggul dari Kluivert, Sayangnya Bukan Legenda Belanda

Di tengah banyaknya keraguan terhadap kemampuan Kluivert sebagai juru taktik, mantan pemain Timnas Indonesia, Sergio van Dijk angkat bicara. Dia membagikan pengalaman ketika menjadi pemain Brisbane Roar, di mana Kluivert jadi asisten.

"Sebagai pelatih, dia sangat tenang dalam menjelaskan segala hal. Dia membuat saya merasa nyaman dan yang paling penting, dia benar-benar memahami posisi saya sebagai seorang striker," kata Sergio van Dijk.

STY Didepak Lalu Kluivert Datang, Media Inggris Kasih Stempel ...

Van Dijk juga mengatakan sosok Kluivert sangatlah rendah hati. Meski statusnya sebagai mantan pemain bintang, tapi sebagai anak asuh, dia tak merasa lebih rendah dan justru dihargai.

Meski begitu, Timnas Indonesia tetap harus waspada. Nama besar datang sebagai pelatih di sepakbola Asia tak melulu memberikan hasil yang bagus.

Timnas Indonesia bisa belajar dari kegagalan Timnas Korea Selatan yang menggunakan jasa Juergen Klinsmann sebagai pelatih. Cuma setahun dia bertahan karena penampilan buruk tim di Piala Asia 2023.

Contoh yang lebih dekat lagi adalah Timnas Vietnam yang memilih Philippe Troussier sebagai pelatih menggantikan Park Hang-seo. Juru taktik asal Prancis itu dipecat usai kekalahan dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya