Bung Towel: Orang yang Muji STY Banyak, Kok Repot Sama Satu yang Mengkritik!
- YouTube/tvOne
Jakarta, VIVA – Pengamat Sepakbola, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel kembali menjadi sorotan usai mengomentari video mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) yang sedang promosi produk kuliner.
Melalui Instagram pribadinya @bungtowel8, Bung Towel mengatakan bahwa pelatih asal Korea Selatan itu lebih cocok berjualan.
“Memang cocoknya jualan,” tulis Bung Towel Senin, 13 Januari 2025.
Komentar Bung Towel tersebut sontak langsung memicu reaksi warganet. Tidak sedikit yang merasa geram, pasalnya Towel dinilai telah terlalu jauh menyerang pribadi STY.
Padahal, saat ini Shin Tae-yong sudah bukan lagi pelatih Timnas Indonesia. STY telah dicopot oleh PSSI sejak Senin, 6 Januari 2025 lalu.
Saking banyaknya warganet yang merespons kritik tersebut, nama Bung Towel kini menjadi trending topic di X pada Selasa, 14 Januari 2025.
Towel bantah menyerang pribadi STY
Pada 8 Januari 2025, di program Catatan Demokrasi tvOne, Bung Towel secara jelas membantah narasi yang menyebutnya menyerang pribadi Shin Tae-yong.
Dalam kesempatan itu, Towel menegaskan seluruh kritiknya terhadap STY murni berdasarkan pandangan profesionalnya terhadap kinerja pelatih, bukan karena sentimen atau masalah pribadi.
“Saya hanya mau berbagi pengalaman saya tentang bola, tapi semuanya malah dibalikin, saya dibilang mafia bola, tukang titip pemain. Kan nggak ada satupun yang bisa dibuktiin,” kata dia.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
- PSSI
Towel juga tidak lupa meluapkan unek-uneknya kepada para pendukung STY yang terus menyerang pihak-pihak yang berseberangan, termasuk dirinya.
“Kan yang muji STY banyak ya, kok repot sama satu orang yang mengkritik. Pake di-doxing segala,” ucapnya gemas.
Towel mengatakan pencopotan STY merupakan hal wajar dalam dunia sepakbola. Menurutnya tidak ada pelatih yang abadi dalam menangani sebuah tim. Para pelatih memiliki masa kerja yang tentunya tergantung pada Key Performance Indicator (KPI).
Timnas Indonesia Mesti Belajar dari Korea dan Vietnam, Nama Besar Bukan Jaminan
Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Nama besarnya sebagai mantan penyerang papan atas dunia dianggap sebagai jaminan.
