Era Baru Dimulai! Ini 3 Gebrakan Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia
- AP Photo/Tatan Syuflana
Jakarta, VIVA – Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, mengungkapkan sejumlah rencana strategis untuk membawa perubahan besar pada skuad Garuda. Dalam konferensi pers perdananya di Jakarta pada Minggu, 12 Januari 2025, pelatih asal Belanda ini menegaskan bahwa ia akan menerapkan pendekatan baru yang berbeda dari pendahulunya, Shin Tae-yong (STY).
1. Seleksi Berdasarkan Menit Bermain di Klub
Salah satu perubahan mendasar yang diusung Kluivert adalah seleksi pemain yang lebih ketat. Ia hanya akan memanggil pemain yang aktif bermain di klubnya.
“Jika para pemain tidak punya playing time di klub, maka dia tidak bisa dapat kesempatan," ujar Patrick Kluivert dalam konferensi pers di Jakarta yang dikutip dari VIVA pada Senin, 13 Januari 2025.
Pendekatan ini bertolak belakang dengan metode STY, yang sering memberikan kesempatan kepada pemain dengan menit bermain minim untuk membuktikan diri di lapangan.
"Hal-hal semacam ini sangat penting. Tidak hanya mereka datang, lalu main. Kami harus benar-benar cek bagaimana mereka berlatih, apakah mereka ada latihan ekstra," sambungnya.
2. Perubahan Gaya Bermain ke Strategi Menyerang
Gaya permainan Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong dikenal cenderung bertahan dan mengandalkan serangan balik. Namun, Kluivert menegaskan bahwa ia ingin mengubah hal tersebut. Ia percaya bahwa pendekatan menyerang tidak hanya efektif tetapi juga lebih menarik untuk ditonton.
"Saya suka bermain sepak bola yang menyerang, saya suka kalau tim kami punya football possession yang bagus," kata mantan striker Timnas Belanda ini.
3. Formasi Baru yang Lebih Agresif
Kluivert juga mengungkapkan niatnya untuk merombak formasi tradisional 3-4-3 yang sering diterapkan oleh STY. Ia berencana menggunakan formasi 4-3-3 yang lebih ofensif. Formasi ini, yang terinspirasi dari filosofi sepak bola Belanda di bawah asuhan Louis van Gaal, dinilai lebih fleksibel sekaligus memberikan keseimbangan antara lini pertahanan dan serangan.
“Saya suka bermain 4-3-3, (posisi ini) pernah diterapkan di bawah Louis van Gaal, tetapi saya juga ingin memastikan para pemain merasa nyaman,” tandasnya.
Rencana Patrick Kluivert ini menandai era baru bagi Timnas Indonesia, yang diharapkan mampu bersaing lebih kompetitif di kancah internasional. Dengan seleksi pemain berbasis performa, gaya permainan menyerang, dan formasi yang agresif, Kluivert optimistis bisa membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.