Pengakuan Patrick Kluivert Favoritkan Pemain Lokal Timnas Indonesia Ini
- Abdul Aziz Masindo/VIVA.co.id
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia yang baru Patrick Kluivert memfavoritkan Marselino Ferdinan. Hal itu ia ungkapkan dalam perkenalan dengan media pada Minggu 12 Januari 2024.
“Pemain lokal yang saya suka Marselino (Ferdinan), tetapi dia bukan satu-satunya," kata Patrick Kluivert.
Marselino merupakan salah satu pemain andalan Shin Tae-yong. Sejak debut bersama Timnas Indonesia pada 2022, gelandang Oxford United itu sudah mencetak lima gol, termasuk dua gol yang ia ciptakan saat melawan Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Lebih lanjut legenda Ajax Amsterdam ini ditanyakan mengenai kontribusi pemain lokal yang lahir di Indonesia. Ia menyatakan bahwa pemain lokal merupakan inti dan karakter dari Timnas Indonesia, tetapi ia juga menekankan pentingnya peran pemain diaspora.
"Pemain yang lahir di Indonesia adalah jantung dan jiwa dari Timnas Indonesia begitu juga dengan pemain diaspora seperti tangan dan kakinya," ungkap Patrick Kluivert.
"Buat saya semua orang yang dipanggil Timnas Indonesia adalah sosok pemain yang penting," sambungnya.
Kluivert dikontrak selama dua tahun oleh PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia hingga 2027 dengan target lolos ke Piala Dunia 2025. Legenda Barcelona itu akan dibantu oleh dua asisten pelatih, yakni Alex Pastoor dan Danny Landzaat.
Patrick Kluivert mengaku dirinya sudah berpengalaman bermain di level tinggi dengan membela klub-klub top Eropa dan pernah melatih beberapa tim, sehingga tidak takut dengan tekanan yang datang dari luar maupun di dalam lapangan.
Kluivert berjanji akan menularkan sikap itu kepada para pemain Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert berjanji akan memberikan yang terbaik untuk mewujudkan target Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Pakai Peci Hitam, Pelatih Timnas Baru Patrick Kluivert Resmi Diperkenalkan PSSI
Mengenakan peci hitam, Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong di Hotel Mulia Jakarta, 12 Januari 205
