Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Fisioterapis Timnas Indonesia: Hati Saya Berat!
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Huh Ji Sub, fisioterapis yang pernah bekerja dengan Shin Tae Yong di Timnas Indonesia, mengungkapkan perasaannya setelah pelatih asal Korea Selatan itu dipecat.
Keputusan mendadak PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae Yong pada Senin, 6 Januari 2025, membuat Huh Ji Sub terkejut dan merasa kehilangan arah.
Melalui unggahan di Instagram, Huh Ji Sub mengaku merasa sangat berat menerima keputusan tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY)
- Instagram/STY
"Beberapa hari terakhir ini sangat sulit bagi saya. Pelatih kami diberhentikan secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan atau rencana sebelumnya. Keputusan itu tidak hanya mengejutkan, tetapi juga membuat saya merasa kosong dan kehilangan arah," tulis Huh Ji Sub, dikutip Jumat, 10 Januari 2025.
Sebagai orang kepercayaan Shin Tae-yong dalam urusan fisioterapi, Huh Ji Sub mengaku sangat menghormati keputusan tersebut meski ada rasa kecewa yang tak bisa disembunyikan.
"Menerima kenyataan ini tetap tidak mudah. Saya menghormati keputusan yang sudah diambil, meski tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa yang ada di hati," ujarnya
Tak hanya itu, ia juga bercerita bahwa dirinya sempat merencanakan peran baru di Timnas Indonesia sebagai ahli ilmu olahraga, dengan harapan dapat membantu tim nasional maju ke level yang lebih tinggi.
"Saya sebenarnya sudah mempersiapkan rencana besar untuk 2025. Saya ingin membantu tim nasional Indonesia dengan peran baru sebagai ahli ilmu olahraga. Saya percaya pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan kedokteran olahraga dapat menjadi salah satu kunci untuk membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi," tuturnya.
Namun, dengan pemecatan Shin Tae Yong, Huh Ji Sub merasa kehilangan arah dan tak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
"Pada bulan Desember lalu, saya sempat menerima tawaran dari klub luar negeri dan juga tim nasional Korea Selatan. Namun, saya memilih tetap di Indonesia. Saya ingin menjadi bagian dari perjalanan panjang menuju impian besar negara ini. Tapi dengan pemberhentian pelatih kami yang begitu tiba-tiba, saya merasa kehilangan peran saya di sini. Saya tidak tahu lagi apa yang bisa saya lakukan," tulisnya.
Meski begitu, ia tetap memberikan dukungannya kepada Timnas Indonesia dan berharap impian untuk lolos ke Piala Dunia bisa terwujud suatu saat nanti.
"Meski hati saya berat, harapan saya untuk Indonesia tidak pernah pudar. Saya ingin melihat Indonesia terus maju, hingga suatu hari mimpi besar kita semua untuk lolos ke Piala Dunia akhirnya terwujud," ujar dia.
"Saya akan selalu mendukung Indonesia, di manapun saya berada. Perjalanan ini mungkin berhenti di sini, tapi cinta saya untuk sepak bola Indonesia tidak akan pernah hilang," tandasnya.
Eks Ketum PSSI Nurdin Halid: Kalau STY Tidak Segera Diganti akan Berbahaya!
Mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Nurdin Halid, memberikan pandangannya terkait pergantian pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong (STY) ke Patrick Kluivert.
