Coach Justin Syok PSSI Tunjuk Patrick Kluivert Gantikan STY: Bukan Pelatih Idaman!
- YouTube/Jebreeet Media TV
Jakarta, VIVA – Pengamat sepakbola, Justinus Lhaksana atau Coach Justin turut berkomentar terkait Patrick Kluivert usai PSSI resmi menunjuknya sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae yong (STY).
Pengumuman Patrick Kluivert sebagai pelatih Tim Merah Putih disiarkan PSSI melalui media sosial pada Rabu, 8 Januari 2025.
“Jujur, gue agak syok juga. Kenapa Patrick Kluivert,” ucap Justin di YouTube pribadinya, dilihat VIVA Kamis, 9 Januari 2025.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert
- pssi.org
Justin juga mengungkap bahwa Kluivert bukan sosok pelatih yang ideal untuk menggantikan STY. Pasalnya, pengalaman Kluivert sebagai pelatih kepala masih sangat minim.
“Kluivert bukan pelatih idaman gue. Dia punya CV enggak mentereng. Punya sejarah enggak positif,” kata dia.
Kendati demikian, Justin yakin Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah memikirkan dengan penuh pertimbangan terkait keputusan untuk merekrut mantan striker Timnas Belanda itu sebagai pengganti STY.
“Gue suka enggak suka, coba mendukung,” imbuhnya.
Dia berharap, kesamaan culture antara Kluivert dengan pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang sebagian besar dari Belanda, dapat mempererat chemistry antara mereka, serta tidak ada hambatan dalam komunikasi.
Adapun, terkait CV Kluivert yang kurang mentereng, Justin kembali mengingatkan pengemar sepakbola Indonesia tentang bagaimana tahun-tahun awal Pep Guardiola, Jose Mourinho hingga Xabi Alonso memulai karier di dunia kepelatihan.
Patrick Kluivert
- AP Photo/Ermindo Armino
“Kalian masih ingat Pep (Guardiola) di tahun pertama? Di Barca dari tim B, 6 trofi. (Jose) Mourinho juga dari translator ke head coach di Porto, juara Champions League. Xabi Alonso juga, langsung juara Bundesliga. Padahal jam terbang sebagai pelatih masih cetek,” paparnya
“Nah, Patrick Kluivert ini juga banyak pegang tim B. Jadi, bukan berarti tidak bisa sukses,” pungkasnya.
Terkait kesanggupan Kluivert memenuhi ekspektasi tinggi PSSI dan para suporter yang ingin melihat Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia. Hanya waktu yang bisa menjawab.
