Akmal Marhali Sebut Seorang Pemain Ancam Tinggalkan Skuad usai Cekcok dengan STY di China
- Viva/Lucky Aditya
Jakarta, VIVA – Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali mengungkap ada pemain yang terlibat cekcok hebat dengan Shin Tae-yong (STY) saat Timnas Indonesia melawan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15 Oktober 2024 lalu.
Akmal menyampaikan, akibat cekcok tersebut, pemain yang tidak disebutkan namanya ini enggan untuk turun ke lapangan hingga mengancam untuk meninggalkan Timnas Indonesia.
“Kejadian di China ada pemain yang tidak mau main lagi, kemudian dia tidak mau turun ke lapangan, bahkan ia mau pulang. Tapi kemudian ditahan oleh kapten dan kapten akhirnya ban-nya dicopot,” ujar Akmal dalam Catatan Demokrasi tvOne, dilihat Rabu 8 Januari 2025.
Akmal mengaku hal tersebut ia ketahui berdasarkan penelitian yang dilakukan bersama SOS sejak awal tahun 2024. Menurutnya, benih-benih keretakan di Skuad Garuda telah timbul sejak berkompetisi di Piala Asia.
Akmal mengungkap, konflik di China bermula ketika para pemain Timnas Indonesia meminta Shin Tae-yong untuk berdiskusi terkait strategi usai ditahan Bahrain 2-2 pada 10 Oktober 2024.
“Saat melawan Bahrain, ada kejadian aneh. Biasanya kalau pemain Eropa yang saya tahu, mereka itu biasanya minta berdiskusi untuk kepentingan strategi,” kata dia.
“Saya melihat ruang itu tidak dibuka oleh pelatih. Sehingga mereka yang meminta untuk berdiskusi dianggap sebuah pembangkangan dan akhirnya tidak dimainkan,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Akmal juga menantang Exco PSSI, Arya Sinulingga untuk membantah apabila yang disampaikan tidak benar. Namun, Arya hanya terdiam sambil melipat tangannya di dada.
“Kita selama in melihat bingkainya bagus, tapi kita tidak pernah melihat sampai dalamnya. Di dalamnya ada masalah yang kemudian jadi bola api yang semakin membesar,” pungkasnya.