Wejangan Shin Tae-yong untuk Egy Maulana Vikri Usai Tak Lagi Menjadi Pelatih Timnas Indonesia
- Media PSSI
Jakarta, VIVA – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan wejangan kepada salah satu pemain andalannya, Egy Maulana Vikri, setelah secara resmi diberhentikan dari jabatannya oleh PSSI.
Keputusan ini diumumkan pada Senin, 7 Januari 2025 oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, termasuk para fans yang selama ini mendukung kinerja pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
- PSSI
PSSI memutuskan untuk mengakhiri kontrak Shin Tae-yong lebih awal, meskipun masa kerjanya sebenarnya masih berlaku hingga akhir 2025.
Berdasarkan unggahan di Instagram pribadinya, Egy Maulana Vikri merasa sangat sedih dengan kepergian Shin Tae-yong sebagai pelatih mereka. Sebab, Shin Tae-yong yang kerap disapa STY ini telah memimpin Timnas Indonesia hampir lima tahun lamanya.
Tentu kepergian STY ini sangat disesali oleh banyak pemain, lima tahun adalah waktu yang lama untuk mengenang kebersamaan mereka sebagai pemain dan pelatih.
“Tidak perlu kata-kata apa pun, terimakasih banyak Coach,” tulis Egy pada keterangan unggahannya, dikutip pada Rabu, 8 Januari 2025.
Unggahan Egy ini mendapat respon dari STY. Dalam komentarnya, ia memberi pesan kepada Egy agar menjadi pemain yang terbaik untuk masa depan sepak bola Indonesia.
“Egy, selalu lakukan yang terbaik dan jadilah pemain tanpa cedera,” pesan Shin Tae-yong pada Egy.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa keputusan pemecatan ini diambil setelah melalui berbagai pertimbangan dan evaluasi menyeluruh terhadap performa Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY)
- Instagram/STY
Meskipun demikian, Erick menyatakan bahwa pihaknya sangat menghargai kerja keras Shin Tae-yong selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih atas semua kerja keras Coach Shin selama ini. Hubungan saya dengan beliau sangat baik, dan kami telah bekerja sama dengan baik untuk mengembangkan program-program Timnas Indonesia. Namun, tentu saja kami perlu melakukan evaluasi terhadap dinamika dalam tim," ujar Erick Thohir.
