Patrick Kluivert Diisukan Punya Utang Judi Rp16 Miliar dan Terlibat Skandal Pengaturan Skor
- eurosport
Jakarta, VIVA – Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sontak menimbulkan kegaduhan di jagat maya. Selang beberapa jam, pecinta bola tanah air langsung mendapat jawaban terkait sosok yang akan mengisi kursi yang ditinggalkan oleh STY.Â
Pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, menyebut Patrick Kluivert akan menjadi pelatih baru Timnas. Ia menuliskan  melalui akun X pribadinya, Kluivert akan dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menargetkan Kluivert mampu meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026. Dua laga pembuka Kluivert bersama Timnas adalah melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret yang merupakan lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Banyak pecinta sepak bola tanah air kecewa atas pemberhentian Shin Tae-yong. Nama pelatih asal Korea Selatan sontak menjadi trending topic di X dengan lebih dari 100 ribu cuitan yang didominasi penolakan dan protes.Â
Tangkapan layar dari media luar negeri terkait skandal Kluivert turut menjadi sorotan warganet. Sebagaiaman unggahan akun Instagram @faktabolagaruda, legenda timnas Belanda itu dikabarkan memiliki utang sebesar €1 juta setara Rp 16 miliar kepada geng kriminal.Â
Dikutip dari berita Bleach Report yang terbit pada Maret 2017 tertulis, surat kabar Belanda melaporkan utang tersebut menumpuk sejak tahun 2011 hingga 2012.
Saat itu, Kluivert menjadi pelatih tim cadangan di FC Twente, Kluivert kalah bertaruh dalam pertandingan yang melibatkan cadangan FC Twente.Â
Kluivert tidak dinyatakan bersalah atas kasus perjudian tersebut. Ia mengklaim sebagai korban dan sudah melunasi utang tersebut tetapi bayang-bayang penjudi nampaknya masih melekat pada pemain emas Ajax itu.
Dalam unggahan yang sama tertulis Kluivert terlibat pengaturan skor saat pertandingan persahabatan Bahrain dan Curacao. Saat itu, Bahrain menang telak 4-0.Â