Heboh! Akun Media Sosial Kereta Cepat Whoosh Berkata Kasar Kepada Calon Pelatih Timnas Patrick Kluivert, Tulisannya ...
Jakarta, VIVA – Baru-baru ini media sosial sedang dihebohkan oleh unggahan kontroversial yang muncul dari akun resmi Kereta Cepat Whoosh. Hal itu dikarenakan akun X resmi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berkata kasar kepada calon pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Alhasil, warganet dibuat kaget dengan unggahan tiba-tiba akun X resmi @KeretaCepatID. Sebab, akun resmi itu memberikan komentar dengan bahasa kotor pada cuitan tentang Patrick Kluivert.
Kereta Api Cepat Whoosh
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
"Ko**ol," tulis akun @KeretaCepatID dalam mengomentari Patrick Kluivert sebagai calon pelatih Timnas Indonesia.
Diketahui, Patrick Kluivert memang belakangan ini jadi perbincangan publik lantaran digadang bakal menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Nantinya, pelatih asal Belanda tersebut akan dikontrak selama dua tahun oleh PSSI.
Adanya umpatan tersebut kemudian sang admin buru-buru dihapus oleh admin namun sayangnya sudah tersebar luas di media sosial. Salah satunya melalui tangkapan layar yang diunggah akun @rieribet.
Alhasil adanya kejadian tersebut, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan oleh cuitan admin X KCIC. Mereka menyatakan bahwa cuitan kasar itu disebabkan kelalaian admin media sosial.
"Perihal comment dengan text yang kurang pantas pada akun resmi di aplikasi X PT KCIC - Whoosh dengan ini, management PT KCIC menyatakan permohonan maaf atas kelalaian admin pengelolaan sosial media," tulis keterangan akun @KeretaCepatID, dikutip VIVA Selasa, 7 Januari 2025.
Manajemen memastikan admin X yang bersangkutan akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Meski begitu, tidak disebutkan sanksi apa yang akan diberikan terhadap admin yang bersangkutan.
"Saat ini comment tersebut sudah dihapus dari akun resmi PT KCIC. Atas kejadian tersebut KCIC admin terkait akan diberikan sanksi sesuai aturan perusahaan," tambahnya.
Adanya kejadian tersebut tentu menjadi perbincangan warganet di media sosial. Banyak dari mereka mempertanyakan alasan akun yang terkait dengan layanan transportasi ikut memberikan komentar dalam isu sepak bola.
"Kok bisa admin layanan transportasi mengomentari perihal sepak bola Indonesia," tulis komentar warganet.
"Pasti adminnya lupa ganti akun," timpal warganet dalam komentar yang sama.
