Patrick Kluivert Akan Jadi Pelatih Timnas Indonesia Membawa Nuansa Belanda Menuju Piala Dunia 2026
- AP Photo/Arnulfo Franco
Jakarta, VIVA – Dunia sepak bola Indonesia kembali dikejutkan dengan kabar besar pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Diketahui, pelatih terbaru dari Timnas Indonesia ini berasal dari Belanda yang diduga adalah Patrick Kluivert, Mantan striker legendaris dari negara tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya,PSSI telah memutuskan kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers pada Senin, 6 Januari 2025.
Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- x.com/TimnasIndonesia
Sosok yang digadang-gadang akan menggantikan Shin Tae-yong adalah Patrick Kluivert. Dilansir VIVA dari Voetbal International Senin, 6 Januari 2025, pria yang kini berusia 48 tahun itu akan menjadi pelatih Timnas Indonesia dalam nuansa belanda untuk Piala Dunia 2026.
Menurut Kluivert, ini akan menjadi pekerjaan ketiganya sebagai pelatih nasional, setelah mantan pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim Belanda itu sebelumnya dua kali menjadi pilihan Curaçao.
Lebih lanjut, setelah periode keduanya sebagai interim di pulau Karibia pada tahun 2021, mantan striker Ajax dan Barcelona itu terus berkiprah di Turki, Namun, kariernya di Adana Demirspor hanya berumur pendek, lantaran ia mengundurkan diri pada Desember 2023.
Kini, Patrick Kluivert digadang-gadang akan menandatangani kontrak selama dua tahun sebagai pelatih Timnas Indonesia. Nantinya, mantan asisten pelatih nasional Kamerun dan tim Belanda itu akan bertemu dengan beberapa pemain.
Di sisi lain, menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebutkan bahwa Kluivert menjadi salah satu dari tiga nama yang telah di interview untuk mengisi posisi strategis tersebut.
"Memang salah satu kandidat yang saya interview adalah nama yang disebutkan tadi (Kluivert),” ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, Kluivert diketahui memiliki waktu dua bulan untuk mempersiapkan Timnas Indonesia ke kualifikasi Piala Dunia yang melawan Australia dan Bahrain.
