Timnas Indonesia Rasa Belanda
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – "Timnas Indonesia rasa Belanda." Mungkin itu kalimat yang cocok untuk menggambarkan situasi terkini usai PSSI mendepak Shin Tae-yong dari kursi pelatih. Karena kandidat yang kemudian muncul sebagai penggantinya adalah juru taktik asal Belanda.
Bukan tanpa alasan muncul isu kandidat pengganti Shin Tae-yong adalah pelatih asal Belanda. Itu merujuk pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang mengatakan alasan pergantian ini juga karena ingin komunikasi dengan pemain bisa lancar.
“Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan tentu implementasi program yang lebih baik juga secara menyeluruh untuk tim nasional,” kata Erick Thohir.
Shin Tae-yong selama lima tahun menangani Timnas Indonesia tidak menggunakan bahasa Inggris atau Indonesia dalam memberi pengarahan. Dia dibantu oleh asistennya dan juga penerjemah.
Padahal dalam skuad Timnas Indonesia sekarang, total ada 15 pemain naturalisasi yang berasal dari Belanda. Jumlah itu akan bertambah, karena ada nama Ole Romeny yang proses naturalisasinya akan berjalan.
Para pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini juga mendapat didikan sepakbola Belanda sejak kecil. Dengan mendatangkan pelatih asal Negeri Kinci Angin, filosofi permainan sepakbola tentunya takkan sulit untuk diterapkan.
Tak heran jika kemudian nama Louis van Gaal, Patrick Kluivert, hingga Marco van Basten muncul sebagai kandidat pengganti Shin Tae-yong. Mereka bertiga memiliki rekam jejak erat dengan Timnas Belanda.
Louis van Gaal tercatat menangani Timnas Belanda dalam tiga periode. Pertama dimulai pada 2000 hingga 2001. Lalu dia mendapat kepercayaan kembali pada 2012 hingga 2014, dan periode terakhirnya adalah 2021 sampai 2022.
Marco van Basten pernah jadi pemain dan pelatih untuk Timnas Belanda. Sementara Patrick Kluivert yang dikenal sebagai bomber De Oranje juga pernah menjadi asisten van Gaal.
Menarik untuk melihat langkah apa yang akan diambil oleh PSSI ke depan. Karena dengan mengganti Shin Tae-yong sekarang pun sudah bisa dibilang sebuah perjudian besar.
Timnas Indonesia masih bermain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Peluang untuk melaju ke babak selanjutnya terbuka lebar dengan situasi sekarang.
Shin Tae-yong yang sudah lima tahun menangani Skuad Garuda didepak. Apakah penggantinya bisa langsung tancap gas? Karena pertandingan terdekat melawan Timnas Australia dan Timnas Bahrain akan digelar pada Maret 2025 mendatang.