Profil Shin Tae-yong Mulai dari Awal Karier sebagai Pelatih Timnas hingga Dipecat PSSI
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
Jakarta, VIVA – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Shin Tae-yong, sosok pelatih yang dianggap membawa banyak perubahan positif bagi Timnas Indonesia, resmi diberhentikan oleh PSSI.Â
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers pada Senin, 6 Januari 2024. Meski keputusan tersebut mengejutkan banyak pihak, perjalanan panjang Shin Tae-yong dalam dunia sepak bola patut untuk diulas kembali.
Awal Karier Shin Tae-yong di Dunia Sepak Bola
Shin Tae-yong lahir di Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan, pada 11 Oktober 1970. Sebelum menjadi pelatih, ia dikenal sebagai salah satu gelandang serang terbaik di Asia. Shin memulai karier profesionalnya di klub Seongnam Ilhwa Chunma dan menghabiskan sebagian besar masa bermainnya di sana. Selama bermain, ia mencatatkan 99 gol dan 68 assist dalam 401 pertandingan. Prestasinya sebagai pemain cukup gemilang, termasuk keberhasilan memenangkan Liga Champions AFC tahun 1995.
Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2005 akibat cedera pergelangan kaki, Shin Tae-yong memulai karier kepelatihannya. Ia sempat menjadi asisten pelatih di klub Australia, Queensland Roar, sebelum kembali ke Korea Selatan untuk menangani Seongnam Ilhwa Chunma. Di bawah kepemimpinannya, klub tersebut berhasil meraih trofi Liga Champions AFC pada tahun 2010.
Perjalanan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia
Pada Januari 2020, Shin Tae-yong resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia. Awalnya, ia ditugaskan menangani Timnas U-20 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021. Namun, seiring berjalannya waktu, ia juga dipercaya menangani Timnas U-23 dan skuad senior.
Debutnya bersama Timnas U-20 terjadi dalam pertandingan melawan Bulgaria pada September 2020. Meskipun awalnya dihadapkan pada berbagai tantangan, Shin berhasil membentuk fondasi yang kuat bagi tim muda Indonesia. Di level senior, laga debut Shin terjadi pada pertandingan melawan Oman pada Mei 2021.
Beberapa pencapaian besar Shin Tae-yong antara lain membawa Timnas Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia untuk pertama kalinya dan membawa Timnas U-23 mencapai semifinal Piala Asia U-23. Di bawah asuhannya, Timnas Indonesia juga melangkah hingga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dipecat oleh PSSI
Meski berhasil mencetak banyak prestasi, kini dirinya harus berpisah dengan Timnas Indonesia usai dipecat oleh PSSI. Disebutkan oleh Erick Thohir bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika dan kebutuhan Timnas Indonesia saat ini. Meski kinerjanya telah diakui cukup baik, namun PSSI masih merasa perlu adanya strategi baru untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Meski begitu, warisan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tidak dapat dipungkiri. Ia berhasil membawa standar baru dalam pengelolaan tim, baik dari segi fisik, mental, maupun taktik permainan.
Kini, meski telah resmi berpisah dengan PSSI, kontribusi Shin Tae-yong akan selalu dikenang oleh para penggemar sepak bola Indonesia. Sosoknya akan tetap menjadi inspirasi bagi para pemain dan pelatih masa depan untuk terus berjuang demi kejayaan sepak bola Tanah Air.