Berapa Gaji yang Harus Dikeluarkan PSSI untuk Rekrut Erik ten Hag sebagai Pelatih Timnas Indonesia?
- AP Photo/Ian Walton
Jakarta, VIVA – PSSI harus mempertimbangkan angka fantastis jika mereka berencana merekrut Erik ten Hag sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dengan pengalaman luar biasa yang dimiliki oleh Ten Hag, angka yang dibutuhkan untuk memikatnya tidaklah kecil.
Erik ten Hag, pelatih asal Belanda yang saat ini menangani Manchester United, telah dikenal dengan kemampuan luar biasa dalam membangun tim yang solid.
Keberhasilannya membawa Ajax Amsterdam menjuarai Eredivisie, mencapai semifinal Liga Champions, serta reputasinya yang semakin terangkat di dunia sepak bola internasional, menjadikannya pelatih yang sangat diminati oleh banyak klub dan tim nasional di seluruh dunia.
Berdasarkan gaji yang diterimanya sebagai pelatih Manchester United, Erik ten Hag memperoleh sekitar £9 juta atau sekitar Rp160 miliar per tahun. Gaji tersebut menjadikannya salah satu pelatih dengan penghasilan tertinggi di Liga Inggris.
Sementara itu, gaji pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Shin Tae-yong, dilaporkan mencapai sekitar USD 2,5 juta per tahun (sekitar Rp40 miliar). Angka ini sudah dianggap tinggi untuk standar gaji pelatih timnas di Asia, meskipun masih jauh dari gaji pelatih top Eropa.
Jika PSSI ingin menarik Erik ten Hag, mereka harus menyiapkan anggaran gaji sekitar USD 2 juta hingga USD 5 juta per tahun, yang setara dengan Rp30 miliar hingga Rp80 miliar per tahun, tergantung pada kesepakatan dan negosiasi yang dilakukan.
Angka ini tentu saja lebih rendah dari yang diterima Ten Hag di Manchester United, namun masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gaji pelatih-pelatih timnas Asia lainnya.
Sebelumnya, diketahui PSSI mengalokasikan anggaran tahun 2025 sebesar Rp665 miliar untuk program sepak bola nasional, termasuk timnas senior dan berbagai level usia.
Jika PSSI memutuskan untuk menawarkan gaji sebesar Rp80 miliar per tahun untuk Ten Hag, gaji tersebut akan menyerap sekitar 12,04% dari total anggaran PSSI, yang berarti dua kali lipat lebih besar dari gaji Shin Tae-yong.
Namun, selain tawaran gaji, PSSI juga harus dapat menawarkan dukungan yang cukup dalam hal fasilitas, pengelolaan tim, serta pengembangan pemain.
Sebelumnya, sejumlah warganet merekomendasikan Erik ten Hag sebagai pengganti Shin Tae-yong karena dianggap memiliki pengalaman luar biasa dalam mengelola tim besar dan membangun permainan yang solid, serta kemampuannya membawa klub-klub top Eropa meraih kesuksesan internasional.