STY Dicopot, PSSI Inign Pelatih yang Tidak Sering Rombak Susunan Pemain

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • Facebook Federasi Sepakbola Myanmar

Jakarta, VIVA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi mengumumkan pencopotan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025.

Pengakuan Jujur PSSI soal Pengganti Shin Tae-yong, Ternyata Sosoknya Akan...

Erick menyampaikan, Timnas Indonesia perlu memiliki pelatih yang bisa menerapkan strategi yang disepakati. Hal tersebut tentu bertolak belakang dengan STY yang kerap merombak susunan pemain dalam beberapa pertandingan.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Shin Tae-yong. Tapi tentu dinamika timnas perlu menjadi perhatian khusus," kata Erick Thohir.

Respons Shin Tae-yong Usai Dipecat PSSI

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY)

Photo :
  • Instagram/STY

"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa menerapkan strategi yang perlu disepakati. Sayangnya kerjasama berakhir. Surat menyurat akan diurus," sambungnya.

PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Diduga hubungan PSSI dengan Coach Shin telah mulai renggang usai pelatih asal Korea Selatan itu merombak susunan pemain saat Timnas Indonesia melawan China dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 15 Oktober 2024 lalu.

Shin disebut terlalu berani melakukan perubahan strategi dalam laga krusial tersebut. Shin memasukan sejumlah nama pemain yang sebelumnya duduk di bangku cadangan ke dalam starting lineup.

Hasilnya, pada babak pertama Timnas Indonesia langsung tertinggal 2 gol yang dicetak Behram Abduweli pada menit ke-21 dan Zhang Yuning di menit 44.

Adapun Indonesia yang sejatinya unggul penguasaan bola (76 banding 24 persen) hanya mampu mencetak 1 gol lewat sepakan Thom Haye pada menit 86.

Dalam satu kesempatan STY mengungkapkan alasannya seringkali merombak susunan pemain Timnas Indonesia. Menurutnya, keputusan itu dibuat berdasarkan pertimbangan lawan yang dihadapi dan kondisi pemain.

Timnas China vs Timnas Indonesia

Photo :
  • PSSI

"Pertama saya selalu melihat lawan seperti apa dan kondisi pemain kita. Dua hal ini yang paling menentukan starting lineup," jawab STY dalam sesi tanya jawab di akun @timnasindonesia Kamsi, 17 Oktober 2024.

"Jadi pemain yang turun di lapangan adalah yang terbaik berdasarkan pertimbangan tersebut," sambungnya.

Terlepas dari itu, dengan dicopotnya STY, selesai sudah kebersamaan pelatih 54 tahun itu dengan Timnas Indonesia yang telah terjalin lima tahun.

Selama menahkodai SkuadGaruda, STY sukses membawa tim ini lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 dan tembus Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya