Kaleidoskop 2024: Amunisi Naturalisasi Timnas Indonesia
- AP Photo/Tatan Syuflana
Jakarta, VIVA – Sepanjang 2024 PSSI semakin gencar melakukan naturalisasi untuk Timnas Indonesia. Tercatat ada sembilan pemain yang akhirnya bisa menjadi amunisi tambahan bagi Skuad Garuda.
Sembilan nama yang datang menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini memberi dampak signifikan. Hasilnya sekarang skuad asuhan Shin Tae-yong berhasil melangkah sampai ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen menjadi gerbong pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang pertama datang pada tahun 2024. Mereka tampil membela Skuad Garuda di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dampak positif dari kedatangan mereka adalah kemenangan Timnas Indonesia di kandang maupun tandang saat menghadapi Timnas Vietnam di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Meski kekuatan Timnas Indonesia sudah bertambah solid, tapi PSSI tak berhenti menjalankan program naturalisasi. Pada Juni 2024, giliran Calvin Verdonk yang datang untuk menambah kekuatan Skuad Garuda.
Dia turut bermain tatkala Timnas Indonesia memainkan pertandingan pamungkas babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas Filipina. Dia tampil solid dan menuai pujian meski tak bisa main 90 menit penuh.
"Calvin bermain sangat baik. Memang ini adalah pertandingan pertamanya. Dan harusnya tidak begitu mudah untuk dia debut karena ada perbedaan waktu dan lingkungan. Tapi dia tetap tampil baik sebagai pemain profesional," kata Shin Tae-yong.
Tantangan Makin Berat, Amunisi Mesti Ditambah
Lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia membuat Timnas Indonesia mesti menambah kekuatan. Sejumlah nama bermunculan dari publik dan diharapkan PSSI bisa menaturalisasinya.
Nama Maarten Paes yang paling banyak disebut oleh penggemar Timnas Indonesia. Bukan tanpa alasan PSSI banyak mendapat desakan terkait kiper FC Dallas ini, karena proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia dia sudah rampung sejak Agustus 2024.
Akan tetapi Paes tidak bisa langsung main untuk Timnas Indonesia. FIFA belum mau mengesahkan kepindahan warga negara sang kiper karena tercatat pernah membela Timnas Belanda U-21 di usia 22 tahun.
PSSI harus menempuh berbagai cara untuk bisa mengesahkan kepindahan warga negara Paes. Hingga akhirnya pada September 2024, publik Indonesia dibuat gembira karena mantan pemain Utrecht itu dipastikan bisa main melawan Timnas Arab Saudi.
Memiliki Paes untuk mengawal gawang tim besutannya, Shin Tae-yong menyiratkan kepuasan. Dia melihat sosok kiper berusia 26 tahun itu memberi dampak signifikan kepada tim.
"Paes itu dapat memimpin rekan-rekannya dari lini paling belakang tim. Saya yakin dia akan lebih baik lagi ketika dirinya dan pemain lain lebih kompak satu sama lain," tutur Shin Tae-yong.
Kegembiraan penggemar Timnas Indonesia berlanjut tidak berselang lama dari kehadiran Paes dalam skuad. Dua pemain lagi yang berkarier di Liga Belanda Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sah dinaturalisasi.
Nama Kevin Diks yang sudah sejak lama diharapkan bisa menjadi pemain Timnas Indonesia akhirnya juga turut bergabung pada Oktober 2024. Dia menjadi pemain naturalisasi terakhir Timnas Indonesia pada tahun ini.
Masih ada empat pertandingan yang mesti dilalui Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Peluang untuk bisa melaju ke babak selanjutnya terbuka.
Menarik menanti gebrakan berikutnya dari PSSI. Mau tambah pemain naturalisasi lagi atau berhenti sampai di sini?