Lini Depan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Memang Kurang Tajam
- x.com/TimnasIndonesia
Jakarta, VIVA – Pengamat sepakbola Indonesia, Mohamad Kusnaeni menilai kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 perlu menjadi bahan introspeksi. Menurutnya, fokus kini harus diarahkan pada persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang lebih prestisius.
"Lebih baik semua introspeksi dan belajar dari kegagalan ini. Indonesia masih punya target yang lebih besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret nanti," ujar Mohamad Kusnaeni.
Pria yang akrab disapa Bung Kus itu menekankan pentingnya meninggalkan kebiasaan mencari kambing hitam. Daripada menyalahkan keputusan wasit yang dianggap kurang akurat, Timnas Indonesia sebaiknya memanfaatkan waktu untuk memperbaiki kekurangan.
Salah satu aspek yang menurut Bung Kus perlu perhatian khusus adalah lini depan Skuad Garuda. Meski pelatih Shin Tae-yong telah mencoba berbagai pergantian pemain, ketajaman Timnas Indonesia masih menjadi masalah.
"Banyak perubahan dengan pergantian, tetapi tak banyak membawa hasil karena lini depan Indonesia memang kurang tajam di Piala AFF," tuturnya.
Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2024 setelah kalah 0-1 dari Timnas Filipina dalam laga keempat Grup B di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 21 Desember 2024.
Hasil tersebut membuat Skuad Garuda harus puas menempati urutan ketiga klasemen Grup B. Skuad Garuda kalah bersaing dengan Timnas Vietnam dan Timnas Filipina untuk memperebutkan tempat di babak semifinal. (ant)
5 Tahun Bangun Fondasi Timnas Indonesia, STY Harap Tak Runtuh di Tangan Patrick Kluivert
Shin Tae-yong (STY) berharap fondasi Timnas Indonesia yang telah dibangunnya selama lima tahun tidak runtuh di tangan pelatih baru, Patrick Kluivert.
