Rafael Struick Tumpul di Piala AFF 2024, Ini Respons Shin Tae-yong
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Solo, VIVA – Rafael Struick menghadapi tantangan berat selama membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Penampilan penyerang berusia 21 tahun itu dianggap kurang maksimal.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberi pembelaan untuk anak asuhnya itu. Dia mengatakan bahwa kondisi fisik Rafael Struick yang tidak sempurna menjadi penyebab utama.
Hal ini yang kemudian berdampak pada kontribusi Rafael yang minim. Dalam empat laga yang dilakoni, dia tidak berhasil menyumbangkan gol maupun assist.
“Rafael memang kelelahan begitu sampai di Timnas, jadi memang tidak bisa memberikan performa baik,” kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Timnas Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 21 Desember 2024.
Situasi ini membuat Rafael hanya mampu bermain penuh dalam satu dari empat pertandingan Indonesia di Piala AFF 2024.
Penampilan penuhnya terjadi saat menghadapi Timnas Laos di Stadion Manahan, Solo, yang berakhir imbang 3-3.
Pada laga pertama melawan Timnas Myanmar, dia masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua karena baru tiba sehari sebelumnya dari Australia.
Dia juga turun sebagai pemain pengganti saat menghadapi Timnas Vietnam menggantikan Rivaldo Pakpahan pada menit ke-40.
Pada pertandingan terakhir melawan Timnas Filipina, Rafael hanya bermain selama 52 menit sebelum digantikan oleh Hokky Caraka.
Meski performanya di Piala AFF 2024 belum optimal, Shin Tae-yong tetap optimis bahwa pemainnya itu akan kembali ke performa terbaiknya.
Dengan pengalaman 22 kali bermain bersama tim senior, penyerang asal klub Brisbane Roar itu diharapkan tampil lebih baik pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
“Saya percaya dengan Rafael yang akan baik-baik di liga Australia untuk Maret kualifikasi Piala Dunia 2026,” tutur Shin Tae-yong.
Perbandingan Capaian Shin Tae-yong dan Alfred Riedl di Piala AFF Bersama Timnas Indonesia
Shin Tae-yong dan Alfred Riedl merupakan dua pelatih yang lekat dengan Timnas Indonesia. Kedua juru taktik ini masing-masing memiliki penggemar di Tanah Air.
