Keputusan AFC Memihak Timnas Indonesia, Tak Ada Lagi Keistimewaan untuk Negara Timur Tengah
- AFC
Jakarta, VIVA – Ketua umum PSSI, Erick Thohir memastikan pertandingan Timnas Indonesia vs Timnas Bahrain dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tetap di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Erick menyampaikan kepastian ini setelah bertemu dengan Sekjen AFC, Datuk Windsor Paul John di Doha, Qatar beberapa waktu lalu. Saat itu keduanya membahas pertandingan Timnas Indonesia kontra Timnas Bahrain.
"Ya kemarin sudah disampaikan oleh Sekjen AFC pertandingan melawan Bahrain itu tetap di Indonesia," ujar Erick Thohir dikutip dari siaran pers, Sabtu 21 Desember 2024.
Sebelumnya Federasi Sepakbola Bahrain sempat meminta kepada FIFA agar pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2025 untuk digelar di luar Indonesia. Alasannya demi keselamatan para pemain Timnas Bahrain.
Hal ini dipicu dengan banyaknya komentar yang bertendensi mengancam di media sosial selepas pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Bahrain melawan Timnas Indonesia yang berakhir imbang 2-2.
Netizen Indonesia melakukan sejumlah protes karena merasa wasit yang memimpin pertandingan Ahmed Al Kaf lebih memihak Timnas Bahrain. Sejumlah pemain Bahrain juga mendapat serangan kritik dan hujatan di media sosial.
Inilah yang menjadi alasan Federasi Sepakbola Bahrain meminta kepada FIFA dan AFC untuk memindahkan lokasi pertandingan berikutnya ke luar Indonesia. Alasan utama karena mengkhawatirkan keselamatan pemain.
Dengan keputusan AFC ini, anggapan publik terkait dengan keistimewaan yang selalu didapatkan negara-negara Timur Tengah dari AFC terpatahkan. Timnas Bahrain harus datang ke SUGBK untuk melakoni duel melawan Skuad Garuda pada 25 Maret 2025.