Pujian dan Kritik untuk Pahlawan Kemenangan Timnas Vietnam Atas Timnas Indonesia

Timnas Vietnam
Sumber :
  • Facebook VFF

Vietnam, VIVA – Nguyen Quang Hai menjadi pahlawan kemenangan Timnas Vietnam atas Timnas Indonesia dalam pertandingan lanjutan Grup B Piala AFF 2024 yang berlangsung di Phu Tho Provincial Stadium, Minggu 15 Desember 2024.

Penyebab Timnas Vitenam Gagal Bobol Gawang Timnas Indonesia Meski Dominan di Babak Pertama

Berkat golnya ke gawang Timnas Indonesia pada menit ke-77, Timnas Vietnam bisa mengakhiri pertandingan dengan keunggulan tipis 1-0. Kemenangan ini memiliki banyak arti bagi timnya.

Bukan sekadar naik ke puncak klasemen Grup B Piala AFF 2024 menggeser Timnas Indonesia saja, tapi juga mengakhiri tren negatif sepanjang 2024. Sebelumnya mereka kalah tiga kali beruntun ketika menghadapi skuad asuhan Shin Tae-yong.

Puasnya Timnas Vietnam Akhiri Tren Negatif Melawan Timnas Indonesia

Mental dan motivasi Timnas Vietnam untuk menatap pertandingan selanjutnya di Grup B Piala AFF 2024 menghadapi Timnas Filipina dan Timnas Myanmar jadi meningkat setelah kemenangan ini.

Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik memuji Nguyen Quang Hai. Menurutnya, sang kapten bermain dengan sangat baik, terlepas dari golnya yang membuat tim memenangkan pertandingan.

Kalahkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Timnas Vietnam Ukir Sejarah Baru

"Saya akan memilih Quang Hai sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini," kata Kim Sang-sik dalam konferensi pers usai melawan Timnas Indonesia, dikutip dari Bongda.

"Dia tidak cuma mencetak gol secara langsung tapi juga membuktikan dirinya layak menjadi kapten saat memimpin rekan satu timnya menuju kemenangan," imbuhnya.

Saat pujian datang dari sang pelatih, kritik pun datang untuk Nguyen Quang Hai. Mantan pesepakbola Vietnam yang kini jadi pengamat, Dang Phuong Nam menilai sang kapten belum lagi kembali ke performa terbaiknya.

"Quang Hai belum mencapai bentuk tertingginya. Gol melawan Indonesia sangat penting, tapi saya merasa Hai tidak dalam kondisi impresif seperti saat dia berada di puncaknya," tutur Phuong Nam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya