Kisa Rizky Ridho Jualan Ayam saat Liga Dihentikan Akibat Pandemi: Uang Sisa Rp400 Ribu
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Bek tangguh Timnas Indonesia, Rizky Ridho mengaku sempat berjualan ayam saat Liga 1 terpaksa dihentikan akibat pandemi COVID-19 di tahun 2020 silam.
Melalui YouTube Sport77, Rizky Ridho mengatakan bahwa, berjualan ayam harus dilakukan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Waktu itu belum sempat nabung. Gaji habis buat makan sama ngasih orangtua. Sampai akhirnya uang saya cuma Rp400 ribu,” ujar Rizky Ridho, dilihat Kamis 11 Desember 2024.
Kondisi ini harus membuat Ridho putar otak agar tetap bisa bertahan di tengah keterbatasan. Akhirnya, pemain Persija Jakarta itu pun memutuskan untuk membantu sang kakak berjualan ayam.
Memanfaatkan popularitasnya sebagai pesepakbola, Ridho tak malu mempromosikan ayam dagangannya di Instagram.
“Saya promosiin di Instagram, waktu itu followers saya sudah 30 ribu,” ungkapnya.
Bahkan, sambung pemain 23 tahun itu, bukan cuma mempromosikan, ia juga mengantarkan langsung pesanan ke pembeli. Ridho mengaku sangat senang meski saat itu untungnya tak besar.
“Satu hari untung Rp300 ribu, senangnya minta ampun. Hari kedua untung Rp200 ribu, ya lumayan buat Tabungan,” imbuhnya.
Saat sibuk berjualan Ayam, Ridho kembali melakoni profesinya sebagai pesepakbola saat Piala Menpora 2021 kembali digelar. Kompetisi ini disebut-sebut menjadi titik balik sepakbola tanah air usai dihantam panemi.
Saat itu, Ridho yang masih berseragam Persebaya Surabaya kembali dipercaya untuk mengawal lini belakang tim. Dari sini lah penampilannya berhasil menarik hati pelatih Shin Tae-yong. Ridho pun dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Sejak saat itu, hingga saat ini Ridho terus menjadi andalan Shin Tae-yong di lini belakang. Kariernya pun semakin meningkat, bersamaan dengan melonjaknya popularitas Timnas Indonesia.
Bahkan saat ini Ridho menjadi salah satu pemain termahal di Indonesia. transfermarkt melaporkan, nilai pasar Ridho mencapai Rp8,69 miliar.