3 Anggota Polri Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?

Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia telah resmi merilis daftar 24 pemain untuk Piala AFF 2024. Dari daftar tersebut sebanyak tiga pemain merupakan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan, ketiga pemain Timnas Indonesia tersebut merupakan Bintara Polisi, yang direkrut melalui jalur prestasi.

“Mereka mau (masuk polisi) karena kemauan sendiri. Mereka masuk lewat jalur prestasi,” ujar Sumardji kepada wartawan pada 24 Juli 2023 lalu.

Lantas, siapa saja tiga anggota Polri yang bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?

1. Muhammad Ferarri

Bek Muda Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri memilih untuk menempuh pendidikan Kepolisian saat masih aktif membela klub Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

Ferarri sempat absen selama beberapa bulan membela Macan Kemayoran karena sedang fokus mengikuti pendidikan Kepolisian di Polda Metro Jaya pada Juli 2023 lalu.

Setelah mengikuti pendidikan, Ferarri resmi menyandang pangkat sebagai Brigadir Polisi Dua (Bripda) dan bertugas di Satlantas Polda Metro Jaya.

Kendati sudah menjadi anggota Polri, Ferarri tetap lihai dalam mengolah si kulit bundar. Ia bahkan dipercaya pelatih Shin Tae-yong masuk dalam skuad Garuda untuk Piala AFF 2024.

2. Kakang Rudianto

Selain Ferarri, bek Muda Persib Bandung, Kakang Rudianto juga memilih mengikuti pendidikan Kepolisian. Pendidikan tersebut diikuti Kakang bersama Ferarri di Polda Metro Jaya pada Juli 2023.

Sempat beredar foto di media sosial, menampilkan Kakang dan Muhammad Ferarri menggunduli kepalanya saat mengikuti pendidikan polisi.

Setelah mengikuti pendidikan, Kakang berhasil mendapatkan pangkat Bripda. Sama dengan Ferarri, pemain 21 tahun itu juga diberi kepercayaan oleh Shin Tae-yong masuk dalam Skuad Garuda untuk Piala AFF 2024.

3. Daffa Fasya Sumawijaya

Kiper muda Borneo FC, Daffa Fasya juga merupakan anggota Polri yang dipercaya Shin Tae-yog masuk dalam Skuad Garuda di Piala AFF 2024.

Menariknya, Daffa tidak hanya berkarier di sepakbola, tapi juga sebagai anggota Kepolisian dengan pangkat Bripda. Saat ini ia bertugas di Ditlantas Polda Metro Jaya.

Kombinasi tugas sebagai polisi dan juga kiper profesional menunjukkan kedisiplinan dan dedikasi yang tinggi. Pasalnya, tidak muda bagi seseorang menjalankan dua tugas secara bersamaan.

Apalagi sebagai polisi dan pemain sepakbola, Daffa harus membagi waktu antara latihan, pertandingan dan tugas dinas.

PSSI Sesalkan Tindakan Pemain Myanmar yang Hantam Kepala Marselino Ferdinan dengan Bola

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga menyesalkan tindakan pemain Timnas Myanmar, Hein Phyo Win yang menghantam kepala Marselino Ferdinan dengan bola.

VIVA.co.id

11 Desember 2024