Timnas Indonesia Andalkan Pemain Muda, Bukan Berarti Piala AFF Ajang Kelas Dua
- AFP/KARIM JAAFAR
Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia mengandalkan mayoritas pemain muda untuk tampil di Piala AFF 2024. Namun bukan berarti ajang ini dianggap kelas dua.
Bek Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang merasa keberatan dengan anggapan Piala AFF 2024 ini ajang kelas dua cuma karena banyak pemain muda dalam skuad asuhan Shin Tae-yong.
Dia memiliki pembelaan mengenai keberatannya tersebut. Menurut dia, meski pemain berusia muda, tapi semuanya memiliki pengalaman bertanding di Liga 1 yang banyak.
Bukan cuma itu, ada juga nama seperti Marselino Ferdinan dan Rafael Struick yang berkarier di luar negeri. Jadi menurut Ferarri, anggapan Piala AFF ajang kelas dua tak bisa dibenarkan.
"Banyak dari pemain main di Liga. Bukan cuma saya, tapi rata-rata pemain dapat menit bermain banyak di Liga," kata Muhammad Ferarri dalam konferensi pers jelang laga melawan Myanmar, kemarin.
"Marselino banyak pengalaman di Eropa, juga Rafael, itu sangat penting untuk saya agar dapat pengalaman dari pemain-pemain yang main di luar negeri. Saya banyak belajar dari mereka," imbuhnya.
Dalam turnamen ini, Shin Tae-yong memilih untuk mengandalkan pemain berusia 22 tahun karena tujuannya mematangkan mereka. Karena nama-nama ini yang diproyeksikan menjadi bagian tim di SEA Games 2025 mendatang.
Walau begitu, sebagian dari pemain usia muda ini juga sudah punya pengalaman masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia senior.