Shin Tae-yong Ungkap Fakta Mengejutkan saat Timnas Indonesia Digasak Irak, Ternyata Pesawat yang Dipakai ....

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Sumber :
  • VIVA/Luzman Rifqi Karami

Jakarta, VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong bercerita mengenai fakta mengejutkan di balik kekalahan Timnas Indonesia dari Timnas Irak di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Hwang Hee-chan Bikin Gol Cantik ke Gawang Spurs, Masa Lalunya dengan Evan Dimas Dibahas Netizen

Indonesia harus mengalami kekalahan telak 1-5 dari Irak di Basra International Stadium, pada 16 November 2023.

Setelah itu, ada perubahan jadwal karena semua stadion di Indonesia dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023. Skuad Garuda yang seharusnya menjadi tuan rumah, melakoni laga tandang melawan Timnas Filipina pada 21 November 2023.

Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Australia

Yang membuat Shin Tae-yong merasa heran, PSSI ternyata tidak mempersiapkan tiket perjalanan Timnas Indonesia ke Irak dan Filipina. Pelatih berusia 54 tahun itu pun merasa bingung karena sudah memberikan jadwal pertandingannya kepada pihak federasi.

"Akhirnya jadwal kami berubah. Jadinya, kami berangkat bermain tandang ke Filipina. Nah, jadi prosesnya berangkat ke Irak, lalu bermain, setelah itu, langsung berangkat lagi ke Filipina. Begitulah rencananya," ujar Shin Tae-yong dalam kanal Youtube Lee Kyung-kyu.

Greg Nwokolo: Pemain Timnas Indonesia Susah Berkembang Gara-gara Suporter

Pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner dan pemain Irak, Montader Abdel Amir

Photo :
  • AP Photo

"Ternyata, PSSI tidak mempersiapkan semua itu (keberangkatan). Saya pun bingung kenapa mereka begitu. Padahal, kami sudah kasih informasi jadwal lengkapnya dari satu bulan sebelum itu," ungkapnya.

Akibat kelalaian ini, rombongan skuad Garuda harus dibagi menjadi dua rombongan yang berbeda. Yang lebih para lagi, para pemain harus duduk di bangku pesawat ekonomi saat menjalani penerbangan yang panjang.

"Intinya, kami belum ada tiket untuk berangkat. Akhirnya, kami bagi menjadi dua tim untuk berangkat ke Irak. Satu tim transit ke Uni Emirat Arab, satu tim lagi lewat Doha, Qatar," ujar Shin Tae-yong.

"Di perjalanan ini, kami enggak bisa berangkat bareng. Lalu, sebenarnya, kami itu memintanya penerbangan kelas bisnis, tetapi yang disediakan justru kelas ekonomi. Ya, terpaksa semuanya berjam-jam duduk di kursi ekonomi," imbuhnya.

Pemain Kelelahan
Akibat perjalanan panjang di pesawat ekonomi tersebut, bisa ditebak, pemain Indonesia mengalami kekalahan. Itulah sebabnya, Skuad Garuda digasak Irak 1-5.

"Dan akibatnya, semua pemain jadi letih. Sampailah kami di Irak, bertanding, dan ya hasilnya kalah 1-5 dari Irak. Lalu, esok harinya, pagi-pagi, kami berangkat dari Irak langsung ke Filipina," ucap Shin Tae-yong.

"Duduknya tetap di kelas ekonomi. Penerbangannya 24 jam. Jujur waktu itu saya enggak habis pikir sih. Cerita selanjutnya, kami sampai pada putaran ketiga," lanjut eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.

Ketum PSSI Erick THohir saat meninjau rumput GBK

Photo :
  • PSSI

Shin Tae-yong lalu bercerita kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Rupanya, Erick tidak mengetahui kendala yang dialami Timnas Indonesia.

Sejak saat itu, Erick Thohir memberikan servis yang lebih baik kepada Timnas Indonesia di putaran ketiga Piala Dunia 2026. Indonesia pun bisa meraih hasil yang lebih baik.

"Saya cerita kejadian itu kepada Ketua Umum PSSI. Ternyata beliau enggak tahu sama sekali tentang penerbangan ke sana ke sini yang duduk di kelas ekonomi. Karena, sekjennya tidak memberi laporan apa-apa kepada beliau."

"Sejak saat itu, mulai putaran ketiga ini, kami mendapatkan fasilitas carter pesawat dan tempat duduk kelas bisnis. Itulah yang jadi salah satu hal yang mendukung Timnas Indonesia bisa tampil baik seperti saat ini," tutur Shin Tae-yong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya