Erick Thohir Minta FIFA dan AFC Tak Kabulkan Keinginan Bahrain untuk Pindah Venue di Luar Indonesia

Ketum PSSI, Erick Thohir
Sumber :
  • tvOne

Bali​, VIVA – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meminta FIFA dan AFC untuk tidak mengabulkan keinginan Bahrain untuk pindah venue di luar Indonesia.

Soccer Challenge Sukses Tumbuhkan Minat Siswi Rangkai Mimpi Jadi Bintang Sepakbola

Permintaan untuk memindahkan venue pertandingan di luar Indonesia itu disuarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang memohon kepada AFC dengan alasan keselamatan tim dan suporter timnas Bahrain.

Bahrain sebelumnya menjadi sasaran kemarahan warganet Indonesia buntut dari pertandingan kontroversi Bahrain vs Indonesia yang berakhir imbang 2-2, gol terakhir yang tercipta dari Bahrain itu dianggap melewati waktu tambahan di 90+9 yang seharusnya 90+6.

Momen Haru Rizky Ridho Peringati Hari Ibu: Saya Sulit...

Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir pun meminta kepada FIFA dan AFC untuk tidak mengabulkan permintaannya Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA), Erick Thohir memastikan Indonesia aman.

Pertandingan ini akan menjadi sorotan karena Indonesia bertekad meraih kemenangan setelah hasil imbang yang kontroversial melawan Bahrain.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
Thom Haye Buka Suara Usai Balas Cemoohan Fans Heerenveen

"Saya meminta FIFA dan AFC untuk melihat negara kita aman. Negara kita, bukan negara terbelakang. Bagaimana kita kasih lihat kemarin pertandingan lawan Arab Saudi lawan Jepang, supporter mereka aman,"  kata Erick di bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis 21 November 2024 dikutip tvOne.

Karena menurut Erick, suporter Indonesia ini adalah suporter yang hebat yang menghargai bangsa lain.

"Cuma kalau dicurangi ngambek kan itu semua bangsa," tambah Erick.

Ketum PSSI pun bertanya-tanya terkait permintaan bahrain itu, sebab saat Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi, semua kondusif dan berjalan dengan aman dan tertib.

"Tapi tentu FIFA-AFC sudah melihat. Saya dengan segala kerendahan hati memohon FIFA dan AFC melihat fakta bukan melihat sisi yang lain. Dan apalagi sistem ticketing sudah kita tingkatkan," Tegas Erick.

"Sekarang ada Garuda ID ada face recognition, bahkan kemarin yang nyolong handphone ketahuan, yang ngerokok ketahuan mukanya. Jadi iya kita coba jaga karena kenapa, kita melakukan ini karena untuk keselamatan dan kenyamanan," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya