Perih, Pelatih Bahrain Sampai Menangis Akibat Dibobol Australia Menit 90+6

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic
Sumber :
  • GDN Online

VIVA – Pelatih Bahrain, Dragan Talajic menangis ketiga kemenangan atas Australia yang sudah di depan mata, buyar begitu saja pada detik-detik akhir pertandingan.

Timnas Indonesia Bidik Sisi Lemah Timnas Filipina, Begini Tanggapan Sang Pelatih

Bahrain gagal meraih kemenangan saat menjamu Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional, Rifa, Rabu 20 November 2024, Bahrain harus menerima kenyataan menyakitkan.

Bahrain sempat tertinggal melalui gol cepat pemain Australia, Kusini Yengi pada menit pertama. Namun, mereka balik unggul pada babak kedua.

Beda Sikap Persib kepada Timnas Indonesia dan Timnas Filipina, Bojan Beber Alasannya

Bahrain akhirnya mencetak gol balasan pada menit ke-75 lewat gol tendangan jarak jauh Mahdi Abduljabar. Kejutan dibuat tuan rumah dengan berbalik unggul dua menit berselang. Lagi-lagi Mahdi Abduljabar jadi momok bagi pertahanan Australia.

Bencana datang untuk Bahrain pada detik-detik akhir pertandingan. Yengi mencetak gol keduanya pada menit ke-90+6 guna membawa The Socceroos menyamakan skor jadi 2-2.

Dukungan Penuh Pelatih FC Bekasi City untuk Cahya Supriadi Jelang Lawan Timnas Filipina di Piala AFF

Melihat timnya kebobolan pada menit akhir dan kemenangan harus sirna, Dragan Talajic mengaku menangis. Padahal, dia sedang menunggu wasit meniupkan peluit panjang untuk melakukan perayaan dengan pemainnya.

"Dragan Talajic  menangis dalam konferensi pers setelah pertandingan Australia, mengatakan dia sedang menunggu para pemain untuk merayakan kemenangan," tulis media Bahrain, Alayamsport.

Hasil imbang ini membuat Bahrain berada di juru kunci klasemen sementara Grup C dengan mengoleksi enam poin dari enam pertandingan. Sementara Australia tak tergeser di peringkat kedua dengan torehan tujuh poin.

Di sisi lain, hasil pahit yang diderita Bahrain ini sebelumnya pernah dialami Timnas Indonesia pada Oktober lalu di stadion yang sama.

Timnas Indonesia yang sudah unggul 2-1 harus kebobolan pada menit ke-90+9, padahal waktu tambahan yang diberikan wasit hanya enam menit. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya