Komentar Zion Suzuki usai Gagalkan Peluang Emas Ragnar Oratmangoen

Zion Suzuki, Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Kiper Timnas Jepang, Zion Suzuki buka suara setelah menggagalkan peluang emas pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen dalam matchday kelima Grup C, Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK Jumat, 15 November 2024.

Kenyataan Pahit Usai Ditumbangkan Vietnam, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Resmi Merosot

Peluang emas tersebut terjadi di menit ke-8 setelah Thom Haye mengirim umpan jauh ke area pertahanan Jepang, bola gagal diantisipasi bek Samurai Biru sehingga jatuh di kaki Ragnar.

Ragnar yang berhasil lepas dari kawalan bek Jepang langsung berlari ke arah gawang dan berhadapan satu lawan satu dengan Suzuki. Namun, usaha Ragnar mencetak gol mampu digagalkan penjaga gawang Parma itu.

Bung Towel Kritik STY soal Skuad Piala AFF: Jangan Turunkan Anak Pramuka ke Medan Perang

Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen

Photo :
  • Timnas Indonesia

Setelah pertandingan, Suzuki mengaku tidak panik saat berada di situasi itu. Dia bahkan menyebut sudah bisa membaca arah pergerakan bola.

Palestina Apresiasi Sikap Tegas Norwegia, Desak FIFA dan UEFA Sanksi Israel!

Dia mengaku pernah mengalami hal serupa saat membela klubnya, Parma, dan kebobolan. Itu sebabnya saat mendapati situasi serupa ia dapat dengan tenang memblok tendangan Ragnar.

“Kali ini saya mampu bereaksi tanpa panik, ketika lawan menggiring bola ke arah saya, saya mampu memperkecil ruang,” ujar Suzuki dikutip dari Nikkan Sports, Selasa, 19 November 2024 siang.

“Saat saya memotong ke dalam, saya merasa seperti seperti tidak akan menggapai bola, kemudian saya membusungkan dada,” sambungnya.

Suzuki menyampaikan selama berlansungnya pertandingan, dia hanya fokus dengan bola tanpa memikirkan apa yang bakal dilakukan lawan.

Zion Suzuki, Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

“Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkan apa yang akan dilakukan lawan saya, seperti di awal babak pertama, termasuk momen satu lawan satu dan ada dua atau tiga umpan yang melewati gawang saya,” kata dia.

Kiper Parma itu menyampaikan, Timnas Jepang sudah melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi. 

“Jadi kupikir kita harus memperbaikinya. Aku mencatat ini sebagai titik perbaikan untuk menjadi lebih kuat,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya