Profil Ole Romeny, Pemain yang Akan Dinaturalisasi untuk Memperkuat Timnas Indonesia
Jakarta, VIVA – Nama Ole Romeny semakin santer terdengar di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Striker berusia 24 tahun ini di ambang naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam misi besar lolos ke Piala Dunia 2026.
Proses naturalisasi Romeny diperkirakan akan segera rampung setelah pertemuannya dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Keputusan Romeny untuk membela Timnas Indonesia semakin menguat setelah ia menyaksikan langsung pertandingan Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama GBK pada Jumat lalu 15 November 2024.
Profil Ole Ter Haar Romeny
Ole Ter Haar Romeny atau yang kerap dipanggil Ole Romeny lahir di Nijmegen, Belanda pada 20 Juni 2000, Romeny memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Karier sepak bolanya dimulai sejak usia 8 tahun di akademi DVOL Youth sebelum bergabung dengan akademi NEC Nijmegen pada 2018-2020. Di sana, bakatnya terus terasah hingga akhirnya menembus tim utama.
Selama berkarier di Belanda, Romeny telah menimba pengalaman di berbagai klub, termasuk NEC Nijmegen, Willem II (2020-2021), FC Emmen (2022-2023) berhasil mencetak 11 gol dalam 33 pertandingan, dan saat ini di FC Utrecht (2023-sekarang), mencatat 3 gol dalam 26 pertandingan.
Kehadiran Romeny diharapkan dapat menambah daya gedor lini depan Timnas Indonesia. Postur tubuhnya yang tinggi besar dan kemampuannya dalam mengolah bola membuat Romeny menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Selain itu, pengalamannya bermain di kompetisi Eropa juga menjadi nilai tambah yang signifikan.
Namun, naturalisasi pemain asing bukanlah tanpa tantangan. Selain proses administrasi yang cukup panjang, Romeny juga harus beradaptasi dengan iklim sepak bola Indonesia yang berbeda dengan Eropa. Selain itu, persaingan di lini depan Timnas Indonesia juga cukup ketat.
Meski demikian, dengan potensi yang dimilikinya, Romeny diharapkan dapat menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang PSSI untuk membawa Timnas Indonesia kembali ke kancah sepak bola dunia.