Thom Haye Meledak! Kritik Keras Rekan Setim di Almere City
Jakarta, VIVA – Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye murka dengan rekan setimnya di Almere City. The Professor itu mengaku sangat kecewa lantaran tim seolah tidak memiliki keinginan untuk menang dan bangkit dari keterpurukan.
Hal ini disampaikan Haye setelah Almere City kalah dari RKC Waalwijk di Stadion Mandemakers Minggu, 3 November 2024.
Dalam pertandingan tersebut Almere City kebobolan dua gol tanpa balas, berkat gol pemain Waalwijk, Richard van der Venne menit ke-41, dan Silvester van der Water menit ke-58.
Pemain Almere City, Thom Haye
- ESPN
Haye diduga juga kecewa dengan hasil buruk yang terus-menerus didapat Almere City. Sebelum kalah dari Waalwijk, Haye dan kawan-kawan juga menelan kekalahan di dua laga sebelumnya saat menghadapi Quick Boys (0-3) dan Willem II Tilburg (0-1).
Selain itu, Almere City juga menelan kekalahan saat melawan klubnya, Eliano Reijnders, PEC Zwolle (0-1) dan dibantai klubnya Mees Hilgers, FC Twente dengan skor 5-0.
Akibat rentetan hasil buruk tersebut, Thom Haye pun murka. Haye tidak senang dengan sikap beberapa rekan setimnya di Almere City dan merasa bahwa tim tersebut seharusnya “malu dengan diri mereka sendiri”.
“Kekalahan melawan Quick Boys memang buruk, namun saya rasa ini lebih buruk lagi,” ujar Haye dalam sebuah wawancara dengan Voetbal International, dikutip dari FC Update, Kamis, 7 November 2024.
“Berbekal pengalaman saya, saya berusaha tampil secara vokal, tapi saat ini saya mengalami kesulitan. Terlalu sedikit pria yang berani berdiri dan menegaskan diri mereka sendiri,” sambungnya.
“Kalian seharusnya malu dengan diri kalian sendiri,” kritik Haye.
Terakhir, Haye menegaskan bahwa seluruh pernyataannya ini tidak diarahkan pada klub. Dia menyebut Almere City merupakan klub yang bagus.
Tom Haye, Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Coach Justin: Sananta Lebih Layak Jadi Andalan Timnas Indonesia Dibanding Rafael Struick!
Pengamat sepakbola, Coach Justin, memberikan pandangannya terkait perbandingan antara dua striker Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta dan Rafael Struick.
