DPR Tanya Biaya Naturalisasi Pemain Keturunan, Begini Jawaban PSSI

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

Jakarta, VIVA –  Anggota Komisi X DPR RI, Lita Machfud Arifin bertanya soal berapa biaya yang digelontorkan PSSI untuk naturalisasi sejumlah pemain keturunan di Timnas Indonesia.

DPR: Pemain Naturalisasi Bisa Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Hal tersebut dikatakan Lita dalam rapat kerja bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta PSSI di Senayan, Senin 4 November 2024.

“Apakah ada nilai transfer dari klub kepada PSSI, anggarannya dari diambil dari APBN di Kemenpora atau sponsorship yang didapat secara privat," tanya Lita dilihat melalui YouTube TV Parlemen Selasa, 5 November 2024.

DPR Harap Kevin Diks Jadi Pemain Terakhir yang Dinaturalisasi PSSI: Kita Banyak Atlet Lokal

Menjawab pertanyaan itu, Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa, sejauh program naturalisasi berlangsung, pihaknya tidak mengeluarkan biaya atau uang sama sekali untuk membayar pemain.

Satu Keputusan Shin Tae-yong Ini Bikin Rencana Pelatih Vietnam Gagal Total

“Untuk naturalisasi kami tidak pernah membayar atau memberikan nilai kepada mereka (pemain keturunan),” kata Yunus.

Yunus menjelaskan, kesediaan para pemain keturunan membela Timnas Indonesia bukan didasari uang, melainkan dorongan dari orangtua dan keluarga mereka yang berasal dari Indonesia.

“Ada beberapa pemain seperti Shayne Pattynama yang berasal dari Ambon, ada yang dari Semarang malah orangtua dan kakeknya yang (mendorong) dan berharap anak-anak ini bisa memperkuat (Indonesia), tanah kelahiran leluhur,” kata dia.

Meski demikian Yunus menegaskan bahwa tidak perlu meragukan nasionalisme para pemain tersebut. Sebab, dalam darah mereka juga terdapat darah Indonesia.

“Saat ini kita lihat bersama, mereka berdarah-darah sampai cedera dalam rangka memberikan yang terbaik kepada Timnas Indonesia,” imbuhnya.

Yunus mengungkap, bagi sebagian besar pemain keturunan, dapat membela Timnas Indonesia sudah merupakan pencapaian dan kebanggaan tersendiri yang tak ternilai harganya.

“Sampai saat ini kami tidak pernah memberikan nilai apapun kepada mereka,” tegasnya lagi.

“Bagi mereka (bermain di Timnas Indonesia) menjadi sebuah kebanggaan. Kita tahu bersama seluruh pemain naturalisasi merasa sangat bangga memperkuat Timnas kita,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya