PSSI Beri Peringatan ke FIFA dan AFC soal Amukan Netizen Usai Timnas Indonesia Dicurangi, Makanya...
- VIVA.co.id/Andrew Tito
VIVA – Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan, amukan netizen Indonesia kepada Bahrain dan wasit Ahmad Al Kaf adalah hal yang harus dimaklumi FIFA dan AFC.
Yunus menyebut, hal itu sebagai bukti bahwa kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepakbola sangat tinggi.
Amukan pencinta sepakbola Indonesia di media sosial telah menimbulkan kekhawatiran dari Federasi Sepakbola Bahrain (BFA).
Mereka pun meminta kepada AFC agar laga melawan Timnas Indonesia pada Maret 2025 mendatang digelar di tempat netral.
BFA khawatir dengan keselamatan tim lantaran mendapatkan banyak ancaman di media sosial, buntut laga di Stadion Nasional, Rifa pada 10 Oktober 2024 lalu yang berakhir 2-2.
Yunus Nusi menyebut, protes yang netizen suarakan itu tidak lepas akibat efek dari laga Bahrain vs Indonesia yang berbau kontroversial.
"PSSI juga berharap agar AFC dan FIFA memaklumi respon dari masyarakat bola dan netizen Indonesia yang terkadang berlebihan," kata Yunus Nusi.
"Kami sampaikan bahwa ini bagian dari bukti betapa cintanya masyarakat Indonesia terhadap timnasnya," ujarnya, menambahkan.
Lebih lanjut, Yunus Nusi lalu mencontohkan laga China vs Indonesia saat Skuad Garuda kalah namun tidak ada protes berlebihan yang muncul di dunia maya.
"Makanya PSSI ingin wasit yang bertugas memimpin pertandingan dengan baik sesuai law of the game," ucap Yunus Nusi.
"Ketika timnas Indonesia kalah dari China, netizen dan masyarakat Indonesia menerima dengan baik bahkan memuji kepemimpinan wasit. Hal tersebut yang kami sampaikan ke AFC," tutur Yunus Nusi.
Â
Â